Resmikan Budidaya Burung Puyuh, Ridwan Kamil Dorong Petani Milenial Mendunia

Kamis, 22 Juli 2021 - 15:21 WIB
loading...
Resmikan Budidaya Burung Puyuh, Ridwan Kamil Dorong Petani Milenial Mendunia
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meluncurkan program PMBP secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan program Petani Milenial Burung Puyuh (PMBP) secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Bawa Kabar Baik, Angka Kematian dan BOR RS COVID-19 di Jabar Turun

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan sejumlah penandatanganan kerja sama dengan sejumlah pihak mengenai pembudidayaan burung puyuh. Diantaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar dengan PT Agro Jabar, PT Agro Jabar dan PT STM. Selain itu, penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) secara simbolis dari Bank Jabar Banten (bank bjb) peserta PMBP tahap I.

Baca juga: Enggan Tobat, Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan Milik Samto di Bali

"Dengan mengucapkan bismillah, maka program Petani Milenial Budidaya Burung Puyuh di Jawa Barat saya resmikan," kata Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengapresiasi peluncuran program PMBP karena program Petani Milenial menurutnya bakal menjadi solusi masa depan untuk budidaya pangan, khususnya di sektor peternakan.

"Program Petani Milenial akan menjadi unggulan Jabar dan solusi di masa depan untuk budidaya pangan yang bersifat peternakan, khususnya budidaya burung puyuh di Jabar. Saya apresiasi, tapi saya titipkan statistik di kemudian hari harus meningkat dari satuan, puluhan, ratusan, dan jutaan," ujarnya.

"Kuncinya adalah data. Good data good decision. Dengan data, kita bisa mengambil keputusan. No data no decision, makanya datanya dicari. Jadi sekarang cari data di manakah sumber-sumber kebutuhan offtaker, keliling ke provinsi-provinsi," lanjut Kang Emil.

Gubernur juga mengajak anak-anak muda yang menjadi petani milenial untuk rajin mempromosikan kegiatan dan produknya di media sosial maupun e-commerce. Sehingga bisa menjadi penyemangat kepada generasi milenial lainnya.

"Tunjukkan kepada teman-temannya, rajin-rajin sharing di Tik Tok, rajin sharing di Instagram lagi mungut si telur puyuh atau gimana menyemangati bahwa bisa hidup di desa dengan rezeki kota, dengan digital commerce bisa bisnis mendunia," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)