Polisi di Gowa Sosialisasi New Normal ke Masyarakat
loading...
Aparat Polres Gowa melakukan patroli dialogis tentang new normal ke masyarakat. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A
A
A
SUNGGUMINASA - Aparat Polres Gowa terus melakukan upaya untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 . Salah satunya dengan melakukan patroli dialogis di tengah masyarakat.
Kasat Sabhara Polres Gowa, AKP Alhabsyi mengatakan, setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir di Gowa, masyarakat diharapkan tetap menjaga hidup sehat dan menjalankan aktivitas normal sesuai protokol kesehatan
"Pola hidup baru atau new normal yang saat ini disosialisasikan kepada masyarakat bertujuan agar masyarakat tetap beraktivitas normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19," ungkapnya, Rabu (27/5/2020).
Adapun sosialisasi menyasar tempat keramaian seperti pasar dan beberapa lokasi lain dengan memberi pesan untuk tetap menggunakan masker, memperhatikan physical dan social distancing, serta mencuci tangan usai beraktivitas.
"Kami melakukan dialog dan menyampaikan pesan untuk mengikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas," ujarnya.
Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola saat dikonfirmasi mengatakan, tingginya mobilitas masyarakat dalam beraktivitas setelah PSBB, maka diharapkan melalui patroli dialogis yang dilakukan dapat memberikan pemahaman kepada warga, agar di masa perubahan pola hidup baru atau new normal tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Masyarakat diimbau tetap menyadari kondisi pandemi COVID-19 saat ini yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir, jika masyarakat mengabaikan disiplin diri dengan cara menjaga jarak, tidak bersentuhan dengan orang lain, dan tidak berkumpul.
"Kemudian tetap rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan sarung tangan saat keluar rumah dan lebih baik tinggal di rumah saja jika tidak ada hal penting," paparnya.
Saat ini berdasarkan data perkembangan COVID-19 per Senin 25 Mei, jumlah ODP merangkak naik ke angka 477 orang, PDP 231 orang dan yang positif mencapai 100 orang.
"Dengan peningkatan kasus COVID-19 ini tentu masyarakat harus lebih berhati-hati dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," tandasnya.
Kasat Sabhara Polres Gowa, AKP Alhabsyi mengatakan, setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir di Gowa, masyarakat diharapkan tetap menjaga hidup sehat dan menjalankan aktivitas normal sesuai protokol kesehatan
"Pola hidup baru atau new normal yang saat ini disosialisasikan kepada masyarakat bertujuan agar masyarakat tetap beraktivitas normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19," ungkapnya, Rabu (27/5/2020).
Adapun sosialisasi menyasar tempat keramaian seperti pasar dan beberapa lokasi lain dengan memberi pesan untuk tetap menggunakan masker, memperhatikan physical dan social distancing, serta mencuci tangan usai beraktivitas.
"Kami melakukan dialog dan menyampaikan pesan untuk mengikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas," ujarnya.
Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola saat dikonfirmasi mengatakan, tingginya mobilitas masyarakat dalam beraktivitas setelah PSBB, maka diharapkan melalui patroli dialogis yang dilakukan dapat memberikan pemahaman kepada warga, agar di masa perubahan pola hidup baru atau new normal tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Masyarakat diimbau tetap menyadari kondisi pandemi COVID-19 saat ini yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir, jika masyarakat mengabaikan disiplin diri dengan cara menjaga jarak, tidak bersentuhan dengan orang lain, dan tidak berkumpul.
"Kemudian tetap rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan sarung tangan saat keluar rumah dan lebih baik tinggal di rumah saja jika tidak ada hal penting," paparnya.
Saat ini berdasarkan data perkembangan COVID-19 per Senin 25 Mei, jumlah ODP merangkak naik ke angka 477 orang, PDP 231 orang dan yang positif mencapai 100 orang.
"Dengan peningkatan kasus COVID-19 ini tentu masyarakat harus lebih berhati-hati dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," tandasnya.
(luq)
Explore More