Bupati Gowa Copot Jabatan Oknum Satpol PP Penganiaya Pemilik Kafe
loading...
A
A
A
GOWA - Tersangka kasus penganiayaan terhadap pemilik kafe di Panciro, MR, resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa. Keputusan ini disampaikan langsung Bupati Adnan Purichta Ichsan .
"Setelah melalui pemeriksaan maraton oleh Inspektorat, berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan telah melanggar kedisiplinan ASN. Atas dasar itu, hari ini, Sabtu, 17 Juli, yang bersangkutan saya copot dari jabatannya," tegas Adnan .
Baca Juga: Adnan
Jika proses hukum yang dijalani pelaku sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht), maka akan dilihat hukuman selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17/2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 11/2017 tentang Manajemen PNS.
Baca Juga: Adnan
Selain mencopot oknum Satpol PP, orang nomor satu di Gowa ini juga mengaku sudah memberikan teguran kepada Pj Sekda Gowa.
Olehnya itu, Adnan juga mengingatkan kepada seluruh perangkat pemerintahan lingkup Pemkab Gowa agar berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Baca juga:Kepala Satpol PP Gowa Minta Maaf Atas Insiden Pemukulan Pemilik Kafe
"Keputusan ini sekaligus sebagai warning bagi perangkat pemerintahan dalam menjalankan tugas-tugasnya," tandasnya.
Sehari sebelumnya, Polres Gowa telah menetapkan MR sebagai tersangka penganiayaan terhadap pemilik kafe di Panciro, Nurhalim (26) beserta istrinya Amriana (34).
"Setelah melalui pemeriksaan maraton oleh Inspektorat, berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan telah melanggar kedisiplinan ASN. Atas dasar itu, hari ini, Sabtu, 17 Juli, yang bersangkutan saya copot dari jabatannya," tegas Adnan .
Baca Juga: Adnan
Jika proses hukum yang dijalani pelaku sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht), maka akan dilihat hukuman selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17/2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 11/2017 tentang Manajemen PNS.
Baca Juga: Adnan
Selain mencopot oknum Satpol PP, orang nomor satu di Gowa ini juga mengaku sudah memberikan teguran kepada Pj Sekda Gowa.
Olehnya itu, Adnan juga mengingatkan kepada seluruh perangkat pemerintahan lingkup Pemkab Gowa agar berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Baca juga:Kepala Satpol PP Gowa Minta Maaf Atas Insiden Pemukulan Pemilik Kafe
"Keputusan ini sekaligus sebagai warning bagi perangkat pemerintahan dalam menjalankan tugas-tugasnya," tandasnya.
Sehari sebelumnya, Polres Gowa telah menetapkan MR sebagai tersangka penganiayaan terhadap pemilik kafe di Panciro, Nurhalim (26) beserta istrinya Amriana (34).
(luq)