Kalsel Gencarkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana

Selasa, 13 Juli 2021 - 23:10 WIB
loading...
Kalsel Gencarkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
Peluncuran gerakan keluarga sehat, tanggap, dan tangguh bencana Kalimantan Selatan. Foto/Ist
A A A
BANJARMASIN - Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana. Diharapkan budaya hidup bersih dan sehat akan membantu pemerintah dalam meredam penyebaran COVID-19 .

Baca juga: Karawang Masuk Zona Hitam COVID-19, Bupati Cellica Ancam Pidanakan Industri Nakal

Kampanye Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalsel ini menggandeng TP PKK Pusat yang diketuai oleh Tri Suswati Tito Karnavian.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 8 Meter Gemparkan Warga Bungo

Dalam sambutannya, Tri Suswati mengharapkan gerakan ini tidak hanya sesaat. “Namun, bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat, Nana Safriati menjabarkan ada tiga masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yang menjadi dasar melakukan gerakan ini. Pertama, masalah kesehatan. Pandemi telah menyebabkan kualitas kesehatan masyarakat menurun bahkan memburuk.

Kedua, masalah lingkungan hidup. Indonesia dihadapkan pada kerusakan lingkungan yang cukup mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan oleh faktor alam, kelalaian, dan ketidakpedulian masyarakat. Ketiga, masalah perencanaan kesehatan bagi keluarga.

"Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana ini merupakan sebuah gagasan untuk menumbuhkan kesadaran yang melibatkan keluarga dan masyarakat secara langsung. Gerakan ini akan membina masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri, serta tanggap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan," paparnya.

Pj Ketua TP PKK Kalsel itu menerangkan, gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Kemudian, meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perubahan perilaku yang mengedepankan hidup sehat dan bersih.

"Gerakan ini juga untuk mencegah dan menurunkan angka kematian, bayi, dan balita. Selain itu, meningkatkan komitmen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup agar tercipta keluarga, masyarakat, dan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, dan sehat," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)