Salat Idul Adha di Pangkep Diizinkan di Masjid dengan Prokes Ketat

Selasa, 13 Juli 2021 - 18:22 WIB
loading...
Salat Idul Adha di Pangkep...
Suasana rapat koordinasi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pangkep dengan seluruh stakeholder membahas pelaksanaan salat Idul Adha. Foto: Sindonews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkep mengizinkan pelaksanaan salat Idul Adha digelar di masjid dan lapangan, dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pangkep saat menggelar rapat koordinasi tentang pelaksanaan Idul Adha di aula Kantor Kemenag Pangkep, Selasa (13/7/2021).



Usai rakor, Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana yang memimpin rapat itu menyampaikan, pelaksanaan Idul Adha tetap di Masjid. Rapat ini dihadiri pengurus masjid juga unsur kepolisan dari Polres Pangkep dan Kodim 1421.

"Kita sepakat, buka seluruh masjid-masjid. Khusus ibu kota kecamatan dilaksanakan di lapangan," jelasnya.

Meski demikian, sejumlah masukan diterima dari peserta rakor. Khususnya terkait waktu pelaksanaan agar tidak terlalu lama. Termasuk saat kegiatan kurban agar tidak berkerumun.

"Yang jelas, kita intinya pemerintah tekankan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan ," tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep Muhammad Nur Halik, menambahkan, pemerintah kabupaten Pangkep sangat bijaksana membuka masjid untuk pelaksanaan Idul Adha.

Olehnya itu, ditekankan kepada masyarakat agar pelaksanaan Salat Idul Adha harus mengikuti protokol kesehatan.

"Kita tetap membuka rumah-rumah ibadah. Insyaallah pelaksanaan Idul Adha tidak menimbulkan kluster baru. Kita mohon petunjuk dan bimbingan Allah agar kita semua dihindarkan dari Covid-19, menuju Pangkep religius," tambahnya.



Jubir Covid-19 Kabupaten Pangkep , dr Annas Ahmad menyebutkan, hingga hari ini jumlah pasien Covid-19 di Pangkep sebanyak 89 orang diantaranya 14 orang dirawat dan 75 orang menjalani isolasi mandiri.

Meski begitu, Annas menekankan agar dalam pelaksanaan salat Idul Adha, seluruh pengurus masjid menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Keputusan ini atas koordinasi tim satgas Covid-19 dengan PHBI yang dihadiri oleh pimpinan daerah dan forkopimda, dengan ketentuan semua masjid menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," tandasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6685 seconds (0.1#10.140)