Genjot Kinerja, Telkomsel Lakukan Pembaharuan Identitas
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan pembaharuan identitas guna mendongkrak kinerja perseroan . Pembaharuan identitas ini ditandai dengan hadirnya desain logo baru yang terinspirasi pola Batik sebagai identitas budaya Indonesia.
Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Andri Wibawanto mengatakan, pembaharuan identitas Telkomsel juga diiringi dengan hadirnya nilai-nilai baru perusahaan yakni integrity, purposeful, empowering, dan exciting.
"Dengan identitas Telkomsel yang baru ini, membuka berbagai peluang dan kemungkinan pemanfaatan teknologi digital terkini," katanya acara Virtual Meet and Media Update, Telkomsel Area Jawa-Bali, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Proyek Pertamina-Rosneft di Tuban Topang Realisasi Investasi PMA Jawa Timur
Andri menjelaskan, pada fase dahulu, produk Telkomsel terdiri dari kartu prabayar yakni Simpati, LOOP, Kartu As dan Kartu Pasca Bayar yakni kartuHalo. Fase sekarang, kartu prabayar dilebur menjadi satu produk yakni Telkomsel Prabayar dengan harapan dapat #BukaSemuaKeseruan.
Sementara kartuHalo menjadi Telkomsel Halo dengan harapan dapat #BukaSemuaKeunggulan. "Ini dari sisi marketing lebih efisien, efektif dan mudah diingat oleh seluruh lapisan masyarakat yang menjadi target pasar Telkomsel,”ujarnya.
Sedangkan untuk starter pack, hanya ada dua jenis. Untuk Telkomsel Prabayar, starter pack ada dua pilihan yakni Internet Max dan Unlimited Max. Starter pack Telkomsel Halo cukup satu yakni Halo Unlimited.
Pembaharuan identitas Telkomsel, ungkap Andri, tidak mengubah seluruh fasilitas maupun fitur-fitur yang ada dalam produk Telkomsel. “Dengan pembaharuan identitas Telkomsel diharapkan juga mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan keunggulan teknologi Telkomsel," imbuhnya.
Andri menegaskan di area Jawa-Bali, pelanggan prabayar dan pasca bayar terus meningkat pesat. "Sampai semester I, seiring dengan gaya hidup digital, penggunaan internet didominasi untuk YouTube 30%, Whatsapp 40% dan e-commerce 30%," tandas Andri
Lihat Juga: Pertama di NTT, Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM
Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Andri Wibawanto mengatakan, pembaharuan identitas Telkomsel juga diiringi dengan hadirnya nilai-nilai baru perusahaan yakni integrity, purposeful, empowering, dan exciting.
"Dengan identitas Telkomsel yang baru ini, membuka berbagai peluang dan kemungkinan pemanfaatan teknologi digital terkini," katanya acara Virtual Meet and Media Update, Telkomsel Area Jawa-Bali, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Proyek Pertamina-Rosneft di Tuban Topang Realisasi Investasi PMA Jawa Timur
Andri menjelaskan, pada fase dahulu, produk Telkomsel terdiri dari kartu prabayar yakni Simpati, LOOP, Kartu As dan Kartu Pasca Bayar yakni kartuHalo. Fase sekarang, kartu prabayar dilebur menjadi satu produk yakni Telkomsel Prabayar dengan harapan dapat #BukaSemuaKeseruan.
Sementara kartuHalo menjadi Telkomsel Halo dengan harapan dapat #BukaSemuaKeunggulan. "Ini dari sisi marketing lebih efisien, efektif dan mudah diingat oleh seluruh lapisan masyarakat yang menjadi target pasar Telkomsel,”ujarnya.
Sedangkan untuk starter pack, hanya ada dua jenis. Untuk Telkomsel Prabayar, starter pack ada dua pilihan yakni Internet Max dan Unlimited Max. Starter pack Telkomsel Halo cukup satu yakni Halo Unlimited.
Pembaharuan identitas Telkomsel, ungkap Andri, tidak mengubah seluruh fasilitas maupun fitur-fitur yang ada dalam produk Telkomsel. “Dengan pembaharuan identitas Telkomsel diharapkan juga mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan keunggulan teknologi Telkomsel," imbuhnya.
Andri menegaskan di area Jawa-Bali, pelanggan prabayar dan pasca bayar terus meningkat pesat. "Sampai semester I, seiring dengan gaya hidup digital, penggunaan internet didominasi untuk YouTube 30%, Whatsapp 40% dan e-commerce 30%," tandas Andri
Lihat Juga: Pertama di NTT, Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM
(msd)