Istrinya yang Hamil 7 Bulan Meninggal, Suami di Bangkalan Ini Mengamuk di Rumah Sakit

Kamis, 08 Juli 2021 - 21:10 WIB
loading...
Istrinya yang Hamil 7 Bulan Meninggal, Suami di Bangkalan Ini Mengamuk di Rumah Sakit
Seorang warga Kabupaten Bangkalan, mengamuk di rumah sakit karena istrinya yang sedang hamil tujuh bulan meninggal dunia. Foto/iNews TV/Taufik Syahrawi
A A A
BANGKALAN - Seorang wanita bernama Aisyah yang sedang hamil tujuh bulan meninggal dunia di RSUD Rato Ebuh Bangkalan. Mengetahui istrinya meninggal dunia, Mohammad Tajul warga Desa Macajeh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, mengamuk sejadi-jadinya.



Tajul menuding pihak rumah sakit tidak memberikan pelayanan sebagaimana mestinya, sehingga istrinya meninggal dunia bersama seorang anak yang dikandungnya. Beruntung, amukan tajul berhasil diredakan oleh seorang tenaga kesehatan di rumah sakit.



Menurut Tajul, istrinya yang sedang hamil sekitar tujuh bulan memang sakit. Saat di test swab antigen di Puskesmas, hasilnya reaktif COVID-19 . Setelah sempat menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah, kesehatan Aisyah berangsur membaik.



"Karena sedang dalam kondisi hamil, saya bersama keluarga membawa istri ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk periksa kandungannya. Namun setelah enam hari dirawat, istri saya meninggal dunia ," terangnya.

Tajul menyebutkan, berdasarkan penuturan adik korban yang menemani di rumah sakit, istrinya sempat mendapat suntikan empat kali beberapa jam sebelum meninggal dunia . "Selama di rumah sakit, istri saya hanya diperiksa dan dilayani oleh perawat biasa, bukan dokter kandungan, padahal istri saya sedang dalam kondisi hamil tua," beberanya.



Usai disalatkan, jenazah almarhumah Aisyah lalu dikebumikan di pemakaman Desa Macajeh. Terkait kasus meninggalnya Aisyah ini, pihak RSUD Rato Ebuh Bangkalan, menolak memberikan klarifikasi kepada wartawan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)