Kantor Balaikota Makassar Disemprot Disinfektan Setelah Lockdown
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Makassar dibantu Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Balaikota Makasaar , setelah aktivitas perkantoran ditutup.
Hal ini menindaklanjuti ditemukannya 24 pegawai yang positif Covid-19 dimana satu orang dilaporkan meninggal dunia.
" Penyemprotan sore ini dilakukan. Kita di bagian luar, untuk di dalam kan agak banyak, itu dilakukan oleh BPBD dibantu kecamatan," kata Plt Kepala Damkar Makasaar Hasanuddin.
Sebanyak 2 armada dikerahkan, dengan jumlah 16.000 liter disinfektan . Disemprotkan ke pekarangan, dinding luar, selasar dan jalan. Selain itu sebanyak 10 petugas yang dibagi dua tim akan diterjunkan.
"Kalau bagian luarnya itu dengan selasar dua (armada). 8000 (liter) satu armada jadi 16.000. personel masing-masing lima jadi 10 orang," tukasnya.
Hasanuddin melanjutkan, bahwa sementara ini penyemprotan hanya akan dilakukan sekali. Pihaknya akan menunggu instruksi lebih lanjut untuk penyemprotan selanjutnya.
"Jadi sekali saja kita semprot, kita tunggu ini semua pegawai benahi barang-barangnya untuk dikeluarkan," bebernya.
Lihat Juga: Dinas Pertanahan Kota Makassar Targetkan 100 Aset Lahan Pemkot Miliki Sertifikat pada 2023
Hal ini menindaklanjuti ditemukannya 24 pegawai yang positif Covid-19 dimana satu orang dilaporkan meninggal dunia.
" Penyemprotan sore ini dilakukan. Kita di bagian luar, untuk di dalam kan agak banyak, itu dilakukan oleh BPBD dibantu kecamatan," kata Plt Kepala Damkar Makasaar Hasanuddin.
Sebanyak 2 armada dikerahkan, dengan jumlah 16.000 liter disinfektan . Disemprotkan ke pekarangan, dinding luar, selasar dan jalan. Selain itu sebanyak 10 petugas yang dibagi dua tim akan diterjunkan.
"Kalau bagian luarnya itu dengan selasar dua (armada). 8000 (liter) satu armada jadi 16.000. personel masing-masing lima jadi 10 orang," tukasnya.
Hasanuddin melanjutkan, bahwa sementara ini penyemprotan hanya akan dilakukan sekali. Pihaknya akan menunggu instruksi lebih lanjut untuk penyemprotan selanjutnya.
"Jadi sekali saja kita semprot, kita tunggu ini semua pegawai benahi barang-barangnya untuk dikeluarkan," bebernya.
Lihat Juga: Dinas Pertanahan Kota Makassar Targetkan 100 Aset Lahan Pemkot Miliki Sertifikat pada 2023
(agn)