Libatkan Banyak Pihak, Pemkot Bandung Kejar Vaksinasi 50.000 Orang Perhari
loading...
Sejumlah pedagang di Kota Bandung sedang menjalani vaksinasi COVID-19.Foto/dok
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung bakal mengejar vaksinasi sebanyak 50.000 orang per hari untuk mempercepat kekebalan komunal . Target ini didorong oleh penambahan ribuan vaksinator tersertifikasi.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis Kota Bandung bisa mencapai target 50.000 orang tervaksin per harinya. "Kalau per hari satu orang vaksinator bisa menyuntik 50 orang, saya pikir bisa 50.000 orang per hari," kata Yana.
Selain itu, untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity, Pemkot Bandung berupaya memasifkan vaksinasi. Caranya dengan menggandeng berbagai pihak. Seperti dengan Vihara Tanda Bhakti menggelar vaksinasi untuk umum.
“Alhamdulillah hari ini kita lihat percepatan proses vaksinasi lagi bagi masyarakat Kota Bandung, karena kita update situasi perkembangan penyebaran COVID-19 di Kota Bandung kemarin itu perhari penambahannya 381 orang,” katanya.
Baca juga: Langgar PPKM Darurat, Puluhan Warga Bandung Divonis Denda Rp250 Ribu
Yana bersyukur, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi begitu besar. Ia pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mau divaksin. Dengan divaksin, mereka menjadi salah satu pahlawan COVID-19. “Dengan divaksin, Artinya bapak ibu adalah salah satu pahlawan COVID-19 yang saat ini semakin meningkat,” ucapnya.
Tetapi Ia meminta protokol kesehatan harus benar-benar dijaga dengan baik. Terlebih, saat ini penyebaran virus corona begitu cepat dan Kota Bandung sedang menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.
Baca juga: Dimasukkan Kamar dan Diajak Nonton Film Porno, Dua Remaja Pria Dicabuli Bos Salon Kecantikan
“Saya ingatkan, meskipun bapak ibu sudah divaksin, pada dasarnya vaksin yang diberikan adalah dari virus yang dimatikan sehingga membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk membentuk imun. Jadi saya titip, tetap disiplin protokol kesehatan,” tutup Yana.
“Jadi jangan sampai niat baik kita menimbulkan masalah baru yaitu kerumunan. Kami minta (panitia) mengatur,” pintanya.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis Kota Bandung bisa mencapai target 50.000 orang tervaksin per harinya. "Kalau per hari satu orang vaksinator bisa menyuntik 50 orang, saya pikir bisa 50.000 orang per hari," kata Yana.
Selain itu, untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity, Pemkot Bandung berupaya memasifkan vaksinasi. Caranya dengan menggandeng berbagai pihak. Seperti dengan Vihara Tanda Bhakti menggelar vaksinasi untuk umum.
“Alhamdulillah hari ini kita lihat percepatan proses vaksinasi lagi bagi masyarakat Kota Bandung, karena kita update situasi perkembangan penyebaran COVID-19 di Kota Bandung kemarin itu perhari penambahannya 381 orang,” katanya.
Baca juga: Langgar PPKM Darurat, Puluhan Warga Bandung Divonis Denda Rp250 Ribu
Yana bersyukur, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi begitu besar. Ia pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mau divaksin. Dengan divaksin, mereka menjadi salah satu pahlawan COVID-19. “Dengan divaksin, Artinya bapak ibu adalah salah satu pahlawan COVID-19 yang saat ini semakin meningkat,” ucapnya.
Tetapi Ia meminta protokol kesehatan harus benar-benar dijaga dengan baik. Terlebih, saat ini penyebaran virus corona begitu cepat dan Kota Bandung sedang menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.
Baca juga: Dimasukkan Kamar dan Diajak Nonton Film Porno, Dua Remaja Pria Dicabuli Bos Salon Kecantikan
“Saya ingatkan, meskipun bapak ibu sudah divaksin, pada dasarnya vaksin yang diberikan adalah dari virus yang dimatikan sehingga membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk membentuk imun. Jadi saya titip, tetap disiplin protokol kesehatan,” tutup Yana.
“Jadi jangan sampai niat baik kita menimbulkan masalah baru yaitu kerumunan. Kami minta (panitia) mengatur,” pintanya.
(msd)
Explore More