Agar Kekebalan Kelompok Segera Terwujud, Jawa Timur Targetkan 300.000 Vaksinasi per Hari

Senin, 05 Juli 2021 - 10:14 WIB
loading...
Agar Kekebalan Kelompok Segera Terwujud, Jawa Timur Targetkan 300.000 Vaksinasi per Hari
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Provinsi Jatim diminta pemerintah pusat mampu melakukan vaksinasi hingga 300.000 dosis perhari. Hal ini dilakukan agar herd immunity atau kekebalan komunitas bisa segera terwujud.

Orang nomor satu di Jatim itupun meminta pada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Herlin Ferliana untuk mengecek ketersediaan vaksin. Baik itu vaksin Sinovac maupun vaksin Astra Zeneca. Sehingga target vaksinasi bisa tercapai.

"Memang Provinsi Jatim ditarget 300.000 dosis perhari. Ini Provinsi Jatim, bukan Pemprov Jatim ya. Jadi Bu Dinkes Jatim (Herlin Ferliana) agar mengevaluasi berapa sisa stok vaksin yang ada untuk percepatan agar target tercapai," kata Khofifah, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Demi Vaksin Gratis, Warga Tuban Tinggalkan Rumah Pagi Buta dan Rela Antre Lama

Saat ini, sejumlah kabupaten/kota di Jatim masih memiliki stok vaksin yang cukup banyak. Diantaranya, Kota Surabaya, Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Jombang dan Kota Malang.

"Koordinasi dan evaluasinya harus nyekrup (sinkron) agar percepatan vaksinasi bisa dilakukan. Berapa stok vaksin sinovac atau astra zeneca untuk dosis pertama dan kedua. Segera dilaporkan, kalau habis bisa mengajukan ke Pak Menkes (Menteri Kesehatan)," jelasnya.

Khofifah mengungkapkan bahwa ia telah meminta penambahan vaksin ke Menkes. "Kalau saya minta tambahan vaksin ke Pak Menkes, selalu jawabannya, kan stoknya masih ada. Jadi kalau ada kabupaten kota yang sudah melebih target 100% tapi yang lain ada yang kekurangan stok, maka bisa saling koordinasi supaya bila ada kendala bisa segera diatasi," imbaunya.

baca juga: Kecelakaan Beruntun Dua Dump Truk di Sidoarjo, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya bersama Polda Jatim juga memiliki tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bisa membantu percepatan vaksinasi. Jenderal bintang dua itu menegaskan, jika ingin target 300.000 vaksinasi per hari tercapai, maka perlu mengesampingkan ego sektoral.

"Setiap kabupaten kota pasti ada kendala. Mungkin dari stok vaksin atau jumlah tenaga kesehatan. Untuk itu, mengesampingkan ego sektoral saat ini sangat penting agar target 300 ribu dosis vaksin per hari untuk Provinsi Jawa Timur bisa tercapai," ujarnya.

Saat ini, kata Suharyanto, pemerintah pusat baru menargetkan 1 juta dosis vaksin per hari dan Provinsi Jatim ditarget 300.000 dosis per hari. "Tidak menutup kemungkinan kalau pusat targetnya naik 2 juta per hari, maka target untuk Jatim juga pasti naik. Sehingga perlu kerjasama yang baik dari seluruh pihak untuk menyukseskan vaksinasi," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, pihaknya beserta dari seluruh jajaran Polda Jatim di wilayah Jatim setiap hari masih terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. "Kami juga memerintahkan para Kapolres, Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas di seluruh Jatim untuk terus membantu jika ada kendala dalam vaksinasi bisa segera diatasi," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)