Pelaku IKM Sektor Konveksi Berharap Pemerintah Mencari Solusi Atas Kelangkaan Bahan Baku Tekstil.

Senin, 05 Juli 2021 - 12:17 WIB
loading...
Pelaku IKM Sektor Konveksi...
Tampak salah satu toko pengusaha tekstil. Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Hingga saat ini sudah 1,5 tahun berjalan sejak diberlakukannya aturan pemerintah yang dimuat dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.161/PMK 010/2019, PMK No.162/PMK. 010/2019 dan PMK No.163/ PMK.010/2019 terkait Pemberlakuan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS)/Safeguards terhadap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada November 2019.

Namun tidak ada perubahan berarti bagi industri TPT di tanah air, khususnya perihal kelangkaan bahan baku yang sebelumnya di harapkan dapat dipenuhi oleh para pelaku industri TPT lokal namun pada kenyataanya tetap tidak bisa mengakomodir kebutuhan para produsen TPT khususnya di sektor hilir yang sudah pasti terimbas secara langsung dari fenomena kelangkaan bahan baku tersebut.

Asep Setia, selaku pelaku IKM di sektor konveksi di daerah Soreang, Kabupaten Bandung Jawa Barat mengatakan, terkait jenis kain yang banyak digunakan oleh para pelaku IKM di sektor konveksi di daerahnya kini mengalami kelangkaan. Jenis- jenis bahan baku, seperti jenis kain Spandex, Aty Way, Ity Crepe, Cerutty Babydoll, Lady zara, Sakila Twill saat ini sangat sulit untuk di dapatkan

"Jika stok dari jenis bahan baku tersebut ada, jumlahnya tidak dapat mencukupi permintaan dan kebutuhan yang tinggi, hal tersebut juga di perburuk dengan harga jual bahan baku tersebut yang mengalami kenaikan signifikan dengan rentang 20% sampai dengan 30% per yard nya," ujar Asep.

Hal senada dikatakan H, Jamal,yang juga merupakan pelaku IKM sektor konveksi di daerah Cigondewah, Kota Bandung Jawa Barat. Dimana menurut Jamal kelangkaan bahan baku greige untuk industri knitting yangmana sebesar 90% digunakan untuk industri kreatif, terutama sebagai bahan baku dasar untuk tshirt dan lain lain sangatlah terasa, sehingga berimbas kepada output penjualan yang mengalami penurunan.

"Padahal saat ini kondisi pasar juga dirasakan sedang mengalami peningkatan yang sama, kami bahkan berinisiatif untuk mencoba melakukan import bahan dasar (greige) atau benang untuk dapat diproses sendiri apabila memungkinkan, namun kembali terkendala permasalahan perizinan," katanya.

Selain itu mereka juga merasa cukup terdesak permasalahan kelangkaan bahan baku dan ditambah tren penyedia bahan lokal yang terus menaikan harga jualnya. "Sehingga terpaksa harus mencari cara lain yang dapat mengakomodir keburuhan bahan baku tersebut," pungkasnya. Baca: Ratusan Orang Terima Serbuan Vaksin TNI AL di Kawasan Pantai Megamas.

Terkait pemasalahan tersebut, sangatlah amat disayangkan karena sebenarnya hal yang harus disadari oleh kita bersama bahwa ujung tombak nilai penjualan terbesar dari industri tekstil, dan pakaian jadi nasional adalah pabrikan pakaian jadi, keperluan batik, dan juga para pelaku IKM konveksi, termasuk penyerapan tenaga kerja yang besar pada industri tersebut. Baca Juga: Pabrik Tetap Buka, Buruh Jawa Barat Pertanyakan Kebijakan PPKM Darurat.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Mengenal Masjid Salman...
Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi
InJourney Hospitality...
InJourney Hospitality Raih Penghargaan PRIA 2025 di Bandung
Viral Penampakan Mobil...
Viral Penampakan Mobil Nyemplung ke Sungai Citarik Gegara Gagal Parkir
PN Bandung Tolak Praperadilan...
PN Bandung Tolak Praperadilan Pimpinan YMT Kebun Binatang Bandung
Kasus Penyiksaan Kucing...
Kasus Penyiksaan Kucing di Bandung, Miss Earth 2019: Presiden Kita Sangat Peduli Hewan
Keji, Pria di Bandung...
Keji, Pria di Bandung Tembak Kucing Pakai Air Softgun hingga Mati
Trans Metro Pasundan...
Trans Metro Pasundan Berubah Nama Jadi Metro Trans Jabar, Beroperasi 8 Koridor di Kabupaten Bandung
Rekomendasi
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
Erick Thohir Hati-hati...
Erick Thohir Hati-hati Bahas Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
Penulisan Kata Halalbihalal...
Penulisan Kata Halalbihalal dan Maknanya Menurut KBBI
Berita Terkini
Krakatau Steel Adakan...
Krakatau Steel Adakan Mudik Gratis ke Tasik, Yogya, dan Surabaya
34 menit yang lalu
Antrean Kendaraan Pemudik...
Antrean Kendaraan Pemudik di Pejagan-Prupuk Brebes Mengular hingga 6 Km
37 menit yang lalu
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah...
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Laksanakan Salat Id Pagi Ini
1 jam yang lalu
Arus Mudik Tegalgubug...
Arus Mudik Tegalgubug Pantura Cirebon Ramai Lancar Pagi Ini
1 jam yang lalu
Jelang Lebaran, OTTO...
Jelang Lebaran, OTTO Bantu Anak Yatim Terdampak Banjir Kembali Tersenyum
1 jam yang lalu
Pagi Ini, Arus Mudik...
Pagi Ini, Arus Mudik di Jalur Selatan Nagreg Mengular hingga 8 Km
1 jam yang lalu
Infografis
Rusia Tolak Gencatan...
Rusia Tolak Gencatan Senjata sebagai Solusi Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved