Blora Zona Merah, Pasokan Oksigen Didatangkan dari Gresik
loading...
A
A
A
BLORA - Bupati Blora Arief Rohman mengatakan angka kasus COVID-19 terus meningkat. Meski tak menjelaskan secara detail, pihaknya berupaya mengantisipasi dengan menambah ketersediaan tempat tidur.
“Untuk isolasi terpusat kita sudah siapkan 4 titik. Baru terpakai yang di Hotel Mega Bintang itu. Ya harapannya tidak sampai terpakai yang lainnya,” kata Arief, Kamis (24/6/2021).
Terkait ketersediaan oksigen untuk perawatan pasien, Arief mengakui jika sempat menipis. Laporan tersebut ditindaklanjutinya dengan menghubungi langsung pemasok oksigen yang ada di Gresik. “Saya hubungi dari Gresik karena kebetulan dekat supaya segera dipasok,” tandasnya.
Direktur RSUD Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan penambahan tempat tidur untuk pasien COVID-19 agar mencapai 85 hingga 90 persen. Baca: Kasus COVID-19 Meningkat, Bupati Serang Perkuat PPKM Mikro.
"BOR saat ini 80 (persen). Kita sudah siapkan penambahan (tempat tidur) di tenda, termasuk merekrut relawan dari mahasiswa tingkat akhir," ujarnya. Baca Juga: Penyebab Puting Beliung di Minsel, Ini Penjelasan BMKG Manado
Lihat Juga: Aksi Heroik Mbah Jamin dan Sarmo Selamatkan Kereta dari Rel Putus di Blora, Diganjar Penghargaan
“Untuk isolasi terpusat kita sudah siapkan 4 titik. Baru terpakai yang di Hotel Mega Bintang itu. Ya harapannya tidak sampai terpakai yang lainnya,” kata Arief, Kamis (24/6/2021).
Terkait ketersediaan oksigen untuk perawatan pasien, Arief mengakui jika sempat menipis. Laporan tersebut ditindaklanjutinya dengan menghubungi langsung pemasok oksigen yang ada di Gresik. “Saya hubungi dari Gresik karena kebetulan dekat supaya segera dipasok,” tandasnya.
Direktur RSUD Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan penambahan tempat tidur untuk pasien COVID-19 agar mencapai 85 hingga 90 persen. Baca: Kasus COVID-19 Meningkat, Bupati Serang Perkuat PPKM Mikro.
"BOR saat ini 80 (persen). Kita sudah siapkan penambahan (tempat tidur) di tenda, termasuk merekrut relawan dari mahasiswa tingkat akhir," ujarnya. Baca Juga: Penyebab Puting Beliung di Minsel, Ini Penjelasan BMKG Manado
Lihat Juga: Aksi Heroik Mbah Jamin dan Sarmo Selamatkan Kereta dari Rel Putus di Blora, Diganjar Penghargaan
(nag)