Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Lecehkan Pegawai Honorer Cantik, ASN BPN Kota Tasikmalaya Dilaporkan Polisi
loading...
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang juga pegawai di kantor BPN. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A
A
A
TASIKMALAYA - Pelecehan seksual menggemparkan Kota Tasikmalaya . Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya, dilaporkan ke polisi usai melakukan pelecehan seksual seorang pegawai honorer cantik di ruang kerjanya.
Diantar teman-teman kerjanya, korban yang diketahui berinisial AVR (25) melaporkan ASN berinisial Mumu (40) ke Polres Tasikmalaya Kota. Aksi pelecehan seksual itu dilakukan Mumu di ruang kerjanya, dan disaksikan banyak pegawai lainnya.
AVR menuturkan, kejadian bermula saat dirinya sedang berdiri kemudian datang pelaku dari arah depan. Tiba-tiba saja pelaku melakukan pelecehan korban. "Setelah itu pelaku langsung pergi begitu saja," tuturnya.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, sudah menerima laporan korban terkait dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang ASN. "Kami akan memeriksa saksi-saksi, dan memanggil terlapor untuk diperiksa," tegasnya.
Diantar teman-teman kerjanya, korban yang diketahui berinisial AVR (25) melaporkan ASN berinisial Mumu (40) ke Polres Tasikmalaya Kota. Aksi pelecehan seksual itu dilakukan Mumu di ruang kerjanya, dan disaksikan banyak pegawai lainnya.
AVR menuturkan, kejadian bermula saat dirinya sedang berdiri kemudian datang pelaku dari arah depan. Tiba-tiba saja pelaku melakukan pelecehan korban. "Setelah itu pelaku langsung pergi begitu saja," tuturnya.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, sudah menerima laporan korban terkait dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang ASN. "Kami akan memeriksa saksi-saksi, dan memanggil terlapor untuk diperiksa," tegasnya.
(eyt)
Explore More