Dua Legislator DPRD Sulsel Bersitegang saat Rapat Paripurna Intern
loading...
A
A
A
Syahar menyahut. "Iya, saya setuju," ucap Syahar.
Arfandy kembali menyalakan micnya. Dia terus menolak jika peluncuran E-Aspirasi dilakukan saat rapat paripurna intern belum ditutup.
"Ini tidak menjadi bagian dari agenda. Kenapa berat sekali (rapat) ini tutup dulu. Program apa ini? Ini kan bukan forumnya," lanjut Arfandy.
"Kita harus tahu apa agenda paripurna kita. Agenda ini (peluncuran) tak ada dalam surat yang diterima. Mana sekwan?," sambung Arfandy.
Syahar tetap meminta operator melanjutkan peluncuruan aplikasi E-Aspirasi ini. Peluncuran pun tetap dilaksanakan meski dalam suasana tegang.
"Ini (aplikasi) kan untuk kebaikan kita bersama. Sudah saya bacakan dari tadi (sebelum rapat, bahwa dirangkaikan dengan peluncuran). Aplikasi E-Aspirasi ini dari Kasubag dan sudah lama. Dan ini harus disosialisasikan baik untuk kelompok dan organisasi," beber Syahar, lalu menutup rapat intern.
Ketegangan antara wakil rakyat nyatanya tak sampai di situ. Usai menutup rapat intern, Syahar lalu menegur Arfandy.
"Tidak bagus begitu bos. Ada tempatnya (kalau mau berdebat). Saya hargaiki sebagai senior," sambil menunjuk ke arah Arfandy dan memukul meja.