Kapolri-Panglima TNI Optimistis Target 1 Juta Vaksinasi per Hari Tercapai Juli 2021
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, optimistis target 1 juta vaksinasi COVID-19 dalam sehari dapat tercapai pada Juli 2021 mendatang.
Keyakinan tersebut disampaikan Kapolri dan Panglima TNI saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (17/6/2021).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Menkes, Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB, Ganip Warsito itu, Kapolri mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Pemkab Majalengka Siapkan Tempat Pasien Jika Rumah Sakit Tidak Sanggup Tampung Pasien COVID-19
"Sosialisasikan kepada masyarakat yang belum vaksin untuk berbondong-bondong datang ke sentra vaksinasi yang akan diadakan di tingkat provinsi, di kabupaten, dan di tingkat kecamatan," tutur Kapolri.
Kapolri melanjutkan, melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi, dirinya optimistis bahwa 1 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dapat tercapai Juli 2021 mendatang.
"Kalau kita lihat, kita tentunya optimis program presiden untuk 1 juta (vaksinasi) sehari itu bagaimana potensi pemda, Polri semuanya dioptimalkan. Harapan kita, di awal Juli atau sebelum itu, 1 juta (vaksinaei) 1 hari bisa dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Prihatin! 766 ASN Karawang Terpapar COVID-19, 25 Orang Meninggal
Senada dengan Kapolri, Panglima TNI pun mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai. Bahkan, dia membeberkan skema untuk mencapai target tersebut. Menurut dia, vaksinasi yang digelar oleh TNI dapat mencapai 2.000 vaksinasi dalam sehari. Jika ditambahkan anggota kepolisian, maka bisa mencapai 4.000 dalam sehari.
"TNI di satu titik bisa melaksanakan sekitar 2.000, dengan Polri dikali dua bisa 4.000 satu hari," ujarnya.
Di bulan ini saja, lanjut Panglima, TNI dan Polri menargetkan menggelar vaksinasi di 100 titik di Indonesia. Dengan demikian, jika dikalikan 100 titik, maka jumlahnya bisa mencapai 400.000 vaksinasi dalam sehari.
"Kita akan lakukan vaksinasi 1 juta per hari, Juli optimis bisa tercapai dan bisa lebih. Harapannya, program vaksinasi nasional ini sesuai rencana dan target yang kita inginkan," katanya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menuturkan, Polri dan TNI dilibatkan untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19. Pasalnya, Polri dan TNI memiliki jaringan hingga ke daerah pelosok. "Beliau (Presiden Jokowi) pesan, TNI dan Polri karena jalurnya sampai ke pelosok daerah," ujarnya.
Budi juga menilai, pelaksanaan vaksinasi di Stadion GBLA berjalan lancar. Meski begitu, dia mengingatkan warga yang mengikuti program vaksinasi untuk tetap menjaga jarak untuk menekan potensi penularan COVID-19. "Alhamdulillah, bagus dan ramai dan pesannya yang di luar jangan menempel-menempel, takut menulari," kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion GBLA sendiri disambut antusias warga. Berdasarkan laporan, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi massal tersebut mencapai 5.000 orang.
Rinciannya, 5.000 orang tersebut terdiri dari warga Kota Bandung sebanyak 1.500 orang, Kabupaten Bandung 1.500 orang, Kabupaten Bandung Barat 1.000 orang, Kabupaten Sumedang 500 orang dan Kota Cimahi 500 orang.
"Warga yang divaksin hari ini berdasarkan laporan ada 5.000 dari wilayah Bandung Raya," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kota Bandung Eddy Marwoto.
Keyakinan tersebut disampaikan Kapolri dan Panglima TNI saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (17/6/2021).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Menkes, Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB, Ganip Warsito itu, Kapolri mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: Pemkab Majalengka Siapkan Tempat Pasien Jika Rumah Sakit Tidak Sanggup Tampung Pasien COVID-19
"Sosialisasikan kepada masyarakat yang belum vaksin untuk berbondong-bondong datang ke sentra vaksinasi yang akan diadakan di tingkat provinsi, di kabupaten, dan di tingkat kecamatan," tutur Kapolri.
Kapolri melanjutkan, melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi, dirinya optimistis bahwa 1 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dapat tercapai Juli 2021 mendatang.
"Kalau kita lihat, kita tentunya optimis program presiden untuk 1 juta (vaksinasi) sehari itu bagaimana potensi pemda, Polri semuanya dioptimalkan. Harapan kita, di awal Juli atau sebelum itu, 1 juta (vaksinaei) 1 hari bisa dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Prihatin! 766 ASN Karawang Terpapar COVID-19, 25 Orang Meninggal
Senada dengan Kapolri, Panglima TNI pun mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai. Bahkan, dia membeberkan skema untuk mencapai target tersebut. Menurut dia, vaksinasi yang digelar oleh TNI dapat mencapai 2.000 vaksinasi dalam sehari. Jika ditambahkan anggota kepolisian, maka bisa mencapai 4.000 dalam sehari.
"TNI di satu titik bisa melaksanakan sekitar 2.000, dengan Polri dikali dua bisa 4.000 satu hari," ujarnya.
Di bulan ini saja, lanjut Panglima, TNI dan Polri menargetkan menggelar vaksinasi di 100 titik di Indonesia. Dengan demikian, jika dikalikan 100 titik, maka jumlahnya bisa mencapai 400.000 vaksinasi dalam sehari.
"Kita akan lakukan vaksinasi 1 juta per hari, Juli optimis bisa tercapai dan bisa lebih. Harapannya, program vaksinasi nasional ini sesuai rencana dan target yang kita inginkan," katanya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menuturkan, Polri dan TNI dilibatkan untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19. Pasalnya, Polri dan TNI memiliki jaringan hingga ke daerah pelosok. "Beliau (Presiden Jokowi) pesan, TNI dan Polri karena jalurnya sampai ke pelosok daerah," ujarnya.
Budi juga menilai, pelaksanaan vaksinasi di Stadion GBLA berjalan lancar. Meski begitu, dia mengingatkan warga yang mengikuti program vaksinasi untuk tetap menjaga jarak untuk menekan potensi penularan COVID-19. "Alhamdulillah, bagus dan ramai dan pesannya yang di luar jangan menempel-menempel, takut menulari," kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion GBLA sendiri disambut antusias warga. Berdasarkan laporan, jumlah warga yang mengikuti vaksinasi massal tersebut mencapai 5.000 orang.
Rinciannya, 5.000 orang tersebut terdiri dari warga Kota Bandung sebanyak 1.500 orang, Kabupaten Bandung 1.500 orang, Kabupaten Bandung Barat 1.000 orang, Kabupaten Sumedang 500 orang dan Kota Cimahi 500 orang.
"Warga yang divaksin hari ini berdasarkan laporan ada 5.000 dari wilayah Bandung Raya," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kota Bandung Eddy Marwoto.
(msd)