PPDB Segera Digelar, Persoalan Server hingga Kebocoran Data Perlu Diantisipasi

Rabu, 16 Juni 2021 - 08:32 WIB
loading...
PPDB Segera Digelar, Persoalan Server hingga Kebocoran Data Perlu Diantisipasi
Sejumlah persoalan yang terjadi pada proses PPDB tahun lalu untuk jenjang SD-SMP harus diantisipasi agar tidak terulang. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sejumlah persoalan yang terjadi pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) tahun lalu di Kota Makassar untuk jenjang SD-SMP harus diantisipasi agar tidak terulang. Persoalan tersebut mulai dari jaringan atau server pendaftaran, hingga potensi kebocoran data kependudukan.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar dalam pelaksanaan PPDB bekerja sama dengan perangkat daerah. Salah satunya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk penyiapan server. Begitupula, Dinas Pendudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) integrasi data warga.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Makassar , Denny Hidayat mengaku, penyiapan server sudah 98%. Akses pendaftaran PPDB tidak lagi menggunakan jasa vendor jaringan Telkom, namun diakomodir sendiri langsung oleh Diskominfo.

"Kalau dari sistem, kita di Kominfo sudah 98% siap," ucap dia, Selasa (15/6/2021). Kendati begitu, pihaknya tidak bisa menjamin 100% masalah keamanan jaringan jika ada upaya terorganisir yang mencoba meretas sistem PPDB.



Pasalnya menurut dia, selama sistem terkoneksi secara daring maka kemungkinan peretasan tetap ada. Namun Diskominfo Kota Makassar akan tetap berupaya memperkecil kemungkinan terjadinya upaya pembajakan server PPDB.

"Pertama di internet tidak ada yang bisa menjamin, menggaransi aman 100%. Kita lihat kejadian kemarin, misalnya kebocoran data dari instansi penyelenggara jaminan kesehatan," ujar Denny.

Demikian pula dengan persoalan server jaringan yang penuh. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan. Server yang dihadirkan kini lebih mumpuni dengan kecepatan 1200 Mbps.

"Server penuh itu sebenarnya bukan isu. Tahun lalu ada beberapa kekeliruan principal di sistem operasi, tapi itu kita sudah tambal patch-nya. Itu sudah tidak bersoal lagi," pungkasnya.



Sementara Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba mengemukakan, integrasi data kependudukan menjadi sangat penting bagi kelancaran proses PPDB. Makanya, kerja sama Diskominfo termasuk dinas sosial yang menjadi penting untuk proses verifikasi data kependudukan calon siswa nanti.

"Kita ada tim dari Disdik, Diskominfo, Capil dan Dinsos, itu kita sudah lakukan verifikasi data, itu ditanam di sistem, sehingga langsung keluar datanya begitu mendaftar," ujar Nielma.

Rencananya untuk jalur zonasi, PPDB 2021/2022 akan dimulai 21-25 Juni 2021. Pengumuman 26 Juni , dan pendaftaran ulang 27-28 Juni 2021. Serta pendaftaran ulang untuk pemenuhan kuota 29-30 Juni. Sedangkan pendaftaran jalur non zonasi dijadwalkan pada 1-3 Juli 2021. Pengumuman 4 Juli, dan pendaftaran ulang 5-7 Juli 2021.

Pihaknya pun terus mematangkan persiapan. Sebelum resmi dimulai, rencananya akan dilakukan simulasi PPDB lebih dulu. "Artinya kami masih akan rapat lanjutan intens terkait masalah ini, kita akan fokus dulu ke sini. Karena tanggal 17 (Juni) kita juga sudah mau simulasi," jelas dia.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2614 seconds (0.1#10.140)