Bahas RUU Otsus, Papua Juga Ingin Jadi Lumbung Pangan Nasional

Rabu, 09 Juni 2021 - 20:21 WIB
loading...
Bahas RUU Otsus, Papua...
Dialog DPD RI bertajuk RUU Otsus Papua, Apakah Menyejahterakan Rakyat?, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021). Foto/SINDOnews/Kiswondari
A A A
JAKARTA - Rancangan Undang-undang (RUU) tentang perubahan UU Nomor 21/2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua tengah bergulir di DPR. Berbagai tokoh Papua ikut menyampaikan masukan berbagai pendekatan untuk kemajuan di Papua yang selama ini belum dilakukan.

Baca juga: Masalah Keamanan, Mahfud MD Laporkan Kondisi Papua ke Maruf Amin

Berbagai masukan itu terungkap dalam Dialog Kenegaraan yang digelar DPD RI bertajuk "RUU Otsus Papua, Apakah Menyejahterakan Rakyat?," di Media Center di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021)

Baca juga: Nasib Driver Ojol, Antre 4 Jam Gagal Pesan BTS Meal karena McD Keburu Disegel

Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyatakan bahwa stigma yang selama ini melekat di Tanah Papua adalah kerusuhan atau chaos. Padahal stigma itu tidaklah tepat. "Jangan dibuat stigma chaos melulu. Mari kita membuat Papua ini menjadi bagian integral dari Indonesia," katanya.

Romanus menegaskan, orang Papua tidak memikirkan merdeka. Dia pun berani menjamin hal itu. Karena, yang dibutuhkan masyarakat Papua adalah kesejahteraan, dan sudah dibuktikannya selama memimpin Merauke.

"Sehingga kebijakan menyekolahkan anak-anak Merauke di dunia sedang saya dorong. Contoh di bidang IT kedokteran engginering saya harus dorong. Isu begini harus didorong pada orang Papua, jadi dia akan mendunia," paparnya.

Dia pun memiliki catatan khusus mengenai sejumlah kebijakan pemerintah pusat. Menurutnya, setiap kebijakan harus dikontrol dari atas sampai ke bawah ibarat pasukan Paskibra.

"Dari Presiden masuk ke Kementerian Lembaga sampai ke eksekutor Bupati hingga kelembagaan daerah ini memang harus satu irama seperti paskibraka, ini baru bisa. Dan yang paling penting adalah pendekatan kesejahteraan," urainya.

Romanus juga menyinggung program lumbung pangan nasional yang sebenarnya layak dibangun di Papua. Namun sayangnya itu dibangun di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Sementara di Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masih sekedar wacana.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)