Waduh, Limbah Medis Bekas Rapid Test Dibuang di Jembatan Penyeberangan Kudus

Selasa, 08 Juni 2021 - 12:41 WIB
loading...
Waduh, Limbah Medis Bekas Rapid Test Dibuang di Jembatan Penyeberangan Kudus
Sejumlah limbah medis bekas rapid test ditemukan berserakan di lantai jembatan penyeberangan kawasan Simpang Tujuh, Kudus, Selasa (8/6/2021). Foto/iNews TV/Nur Choiruddin
A A A
KUDUS - Miris. Limbah medis bekas rapid test COVID-19 ditemukan berserakan di lantai jembatan penyeberangan kawasan Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021). Lokasi penemuan tepat di sisi timur Alun-alun Kudus.

Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19 Lewat Limbah Medis, Rumah Sakit Gandeng PPLI

Barang yang ditemukan berupa puluhan alat injeksi bekas tanpa jarum dan rapid test bekas. Ditemukan juga dua tumpukan sampah yang ditutupi sterofoam bekas alat bungkus elektronik.

Baca juga: Bikin Haru Netizen, Dua Anak Ini Sempatkan Cium Ayahnya Sebelum Berjualan Lumpia

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi menuturkan, jembatan penyeberangan yang berada tepat di atas Pos Patwal Satlantas Polres Kudus tersebut sering digunakan oleh gelandangan dan orang gila untuk bermalam.

Waduh, Limbah Medis Bekas Rapid Test Dibuang di Jembatan Penyeberangan Kudus

Petugas Kebersihan menyapu limbah medis bekas rapid test yang ditemukan berserakan di lantai jembatan penyeberangan kawasan Simpang Tujuh, Kudus, Selasa (8/6/2021). Foto/iNews TV/Nur Choiruddin

Diduga limbah medis berbahaya tersebut dibawa oleh mereka ke situ. Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti petugas kebersihan yang membersihkan limbah medis tersebut. Apalagi Kudus saat ini masuk zona merah COVID-19.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Mas’ud saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan informasi terkait hal tersebut.

Hal tersebut karena limbah medis harus ditangani secara khusus lantaran termasuk limbah berbahaya. Masúd belum bisa memastikan dari mana limbah medis tersebut berasal dan bisa berserakan di lantai jembatan penyeberangan tersebut.

"Karena ini termasuk alkes yang berbahaya maka pemusnahannya akan dilakukan secara khusus. Tidak bisa dibuang sembarangan," katanya Selasa (8/6/2021).

Pihaknya akan mensterilkan tempat tersebut sebelum banyak digunakan penjalanan kaki untuk menyeberang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)