Terbakar, Pemadaman 3 Hektare Lahan Pinggir Tol Palindra Berlangsung 4 Jam
loading...
Asap membumbung dari lokasi kebakaran lahan di pinggir jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra), Ogan Ilir, Sumsel. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
A
A
A
OGAN ILIR - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Sedikitnya tiga hektare lahan kosong milik masyarakat di pinggir jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) hangus terbakar.
Baca juga: Gempar, Pria Ini Nekat Bugil saat Satroni Rumah Warga di Palembang
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, lahan itu terbakar, Selasa 1 Juni 2021 sekitar pukul 10.30 WIB. Kebakaran berlangsung selama 4 jam. Lokasinya tepat di Desa Talang Pangeran Ilir, Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Sumsel.
Baca juga: Banyuasin Geger, Sang Anak Melihat saat Ibunya Diterkam dan Diseret Buaya Muara
"Kebakaran lahan itu terjadi siang kemarin di lahan kosong yang tidak dikelola oleh masyarakat," ujar Ansori, Rabu (2/6/2021).
Dijelaskan Ansori, proses pemadaman berlangsung lebih dari 4 jam. Dilakukan dengan menurunkan tim gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, Masyarakat dan 2 Helikopter water bombing
"Pemadaman melibatkan tim gabungan dari Manggala Agni, tim BPBD Ogan Ilir, TNI, Polri, masyarakat dan 2 helikopter WB," terangnya.
Hamparan lahan kosong yang berada di tepian ruas tol Palindra tersebut diketahui memang rawan dan sering terjadi kebakaran di saat musim kemarau seperti saat ini.
"Lahan itu memang milik warga tapi tidak dikelola, jadi setiap tahun pasti terbakar dan tidak ada yang jaga. Pukul 17.45 Wib api padam total," ungkapnya.
Dia juga mengaku, kejadian yang sama juga sempat terjadi di pinggir ruas tol tersebut, yakni di Desa Sribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir atau di tepi Tol Palindra.
"Kalau yang di Sri Banding itu kebakarannya di malam hari. Lokasinya juga di pinggir tol Palindra dan berhasil dipadamkan sekitar 5 jam," ujarnya.
Baca juga: Gempar, Pria Ini Nekat Bugil saat Satroni Rumah Warga di Palembang
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, lahan itu terbakar, Selasa 1 Juni 2021 sekitar pukul 10.30 WIB. Kebakaran berlangsung selama 4 jam. Lokasinya tepat di Desa Talang Pangeran Ilir, Pemulutan Barat, Ogan Ilir, Sumsel.
Baca juga: Banyuasin Geger, Sang Anak Melihat saat Ibunya Diterkam dan Diseret Buaya Muara
"Kebakaran lahan itu terjadi siang kemarin di lahan kosong yang tidak dikelola oleh masyarakat," ujar Ansori, Rabu (2/6/2021).
Dijelaskan Ansori, proses pemadaman berlangsung lebih dari 4 jam. Dilakukan dengan menurunkan tim gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, Masyarakat dan 2 Helikopter water bombing
"Pemadaman melibatkan tim gabungan dari Manggala Agni, tim BPBD Ogan Ilir, TNI, Polri, masyarakat dan 2 helikopter WB," terangnya.
Hamparan lahan kosong yang berada di tepian ruas tol Palindra tersebut diketahui memang rawan dan sering terjadi kebakaran di saat musim kemarau seperti saat ini.
"Lahan itu memang milik warga tapi tidak dikelola, jadi setiap tahun pasti terbakar dan tidak ada yang jaga. Pukul 17.45 Wib api padam total," ungkapnya.
Dia juga mengaku, kejadian yang sama juga sempat terjadi di pinggir ruas tol tersebut, yakni di Desa Sribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir atau di tepi Tol Palindra.
"Kalau yang di Sri Banding itu kebakarannya di malam hari. Lokasinya juga di pinggir tol Palindra dan berhasil dipadamkan sekitar 5 jam," ujarnya.
(shf)
Explore More