Ledakan Tabung Gas Rumah Makan di Pengayoman, 5 Karyawan Terluka
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kebakaran terjadi di salah satu rumah makan ternama di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (2/6/2021) pagi. Beberapa karyawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
"Korban jiwa nihil namun korban luka bakar 5 orang. Sekarang dibawa ke Rumah Sakit Grestelina Makassar," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang , Bripka Ahmad Halim.
Halim mengatakan, petugas kepolisian mendapat laporan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka yang dilaporkan terluka, adalah Iksan, Akbar, Ismail, Rikki dan Ari.
Petugas sementara telah mengambil keterangan dari sejumlah saksi. Keduanya adalah, Indra dan Andi Dewi Sartika. Semuanya adalah pekerja rumah makan tersebut.
Menurut keterangan saksi Indra, korban Akbar awalnya mencium aroma gas dari tabung berwarna merah di area dapur rumah makan. "Sehingga Akbar mendekati kemudian membenahi gas tersebut," ucap Halim.
Namun, saat memperbaiki tabung, kompor lain di dalam area dapur masih menyala. "Karena memasak air sehingga api tersebut menjalar ke tabung gas yang mengeluarkan bau, saat itu api membesar dan mengeluarkan letusan," jelasnya.
Lebih lanjut kata Halim, api baru berhasil dipadamkan oleh petugas damkar kurang dari 20 menit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lima korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Petugas, saat ini telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran. Mereka juga masih berupaya mengumpulkan bukti lain untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
"Korban jiwa nihil namun korban luka bakar 5 orang. Sekarang dibawa ke Rumah Sakit Grestelina Makassar," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang , Bripka Ahmad Halim.
Halim mengatakan, petugas kepolisian mendapat laporan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka yang dilaporkan terluka, adalah Iksan, Akbar, Ismail, Rikki dan Ari.
Petugas sementara telah mengambil keterangan dari sejumlah saksi. Keduanya adalah, Indra dan Andi Dewi Sartika. Semuanya adalah pekerja rumah makan tersebut.
Menurut keterangan saksi Indra, korban Akbar awalnya mencium aroma gas dari tabung berwarna merah di area dapur rumah makan. "Sehingga Akbar mendekati kemudian membenahi gas tersebut," ucap Halim.
Namun, saat memperbaiki tabung, kompor lain di dalam area dapur masih menyala. "Karena memasak air sehingga api tersebut menjalar ke tabung gas yang mengeluarkan bau, saat itu api membesar dan mengeluarkan letusan," jelasnya.
Lebih lanjut kata Halim, api baru berhasil dipadamkan oleh petugas damkar kurang dari 20 menit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lima korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Petugas, saat ini telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran. Mereka juga masih berupaya mengumpulkan bukti lain untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
(agn)