Pemprov Sulsel Tunggu Juklak Jadwal Seleksi CPNS-PPPK
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah pusat, untuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2021.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel , Imran Jausi mengaku, jadwal pelaksanaan yang ada saat ini masih bersifat tentatif, dan masih menunggu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Berdasarkan jadwal yang ada sebelumnya, pendaftaran seleksi CPNS-PPPK 2021 mulai dibuka 31 Mei-21 Juni 2021. Sedangkan pengumuman jadwal CPNS dan PPPK rencananya 1 Juni-30 Juni 2021. Kemudian masa sanggah 1-11 Juli 2021.
Pelaksanaan SKD CPNS Juli-September, seleksi kompetensi PPPK non-guru Juli-September (setelah SKD CPNS), seleksi kompetensi PPPK guru Agustus-Desember 2021. Sementara pelaksanaan SKB CPNS September-Oktober 2021.
Selanjutnya, pengumuman akhir dan masa sanggah pada November, disusul penetapan NIP CPNS-PPPK desember 2021. “Itu jadwal tentatif. Kami masih menunggu juklak dari Kemenpan-RB,” tutur Imran kepada KORAN SINDO, Minggu, (30/05/2021).
Diketahui, Pemprov Sulsel menerima kuota 349 formasi CPNS tahun 2021. Dengan rincian 103 formasi untuk tenaga Kesehatan dan 246 formasi tenaga teknis. Sedangkan untuk penerimaan PPPK alokasinya 63 formasi, dimana 33 di antaranya untuk tenaga Kesehatan dan 30 formasi tenaga Kesehatan.
Selain itu, adapula kebutuhan tenaga guru khusus untuk program pengangkatan sejuta guru honorer melalui rekrutmen PPPK. Dengan alokasi yang ditetapkan Kemenpan-RB sebanyak 8.371 formasi.
Hanya saja, hingga saat ini, pihaknya pun belum mengumumkan secara resmi penetapan kuota formasi CPNS-PPPK lingkup Pemprov Sulsel yang diberikan Kemenpan-RB. Pengumuman formasi akan diumumkan lewat website BKD Sulsel jika juklak dari pusat sudah diterima.
“Iya, (penetapan formasi belum diumumkan secara resmi), karena (juklak) itu yang menjadi dasar untuk memulai tahapan pendaftaran termasuk persyaratan peserta,” beber Imran.
Sebelumnya Plt Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman mengaku, kebutuhan pegawai ASN tahun 2021 yang ditetapkan Kemenpan-RB untuk Pemprov Sulsel tergolong besar. DIharapkan kuota penerimaan CPNS-PPPK tiap tahunnya bisa semakin besar.
“Alhamdulillah itu bisa menjadi tempat teman-teman guru bisa masuk mendaftar semuanyakan. Terus yang lain, Alhamdulillah lebih besar kita dapat dibanding sebelumnya,” ucap Andi Sudirman di kantor Gubernur Sulsel, kemarin.
Dia mengatakan, formasi guru memang menjadi kebutuhan yang mendesak. Dia berharap, besarnya kuota formasi tenaga pendidik dalam penerimaan seleksi CPNS-PPPK bisa mengakomodir pegawai tidak tetap atau tenaga yang selama ini masih berstatus honorer.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel , Imran Jausi mengaku, jadwal pelaksanaan yang ada saat ini masih bersifat tentatif, dan masih menunggu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Berdasarkan jadwal yang ada sebelumnya, pendaftaran seleksi CPNS-PPPK 2021 mulai dibuka 31 Mei-21 Juni 2021. Sedangkan pengumuman jadwal CPNS dan PPPK rencananya 1 Juni-30 Juni 2021. Kemudian masa sanggah 1-11 Juli 2021.
Pelaksanaan SKD CPNS Juli-September, seleksi kompetensi PPPK non-guru Juli-September (setelah SKD CPNS), seleksi kompetensi PPPK guru Agustus-Desember 2021. Sementara pelaksanaan SKB CPNS September-Oktober 2021.
Selanjutnya, pengumuman akhir dan masa sanggah pada November, disusul penetapan NIP CPNS-PPPK desember 2021. “Itu jadwal tentatif. Kami masih menunggu juklak dari Kemenpan-RB,” tutur Imran kepada KORAN SINDO, Minggu, (30/05/2021).
Diketahui, Pemprov Sulsel menerima kuota 349 formasi CPNS tahun 2021. Dengan rincian 103 formasi untuk tenaga Kesehatan dan 246 formasi tenaga teknis. Sedangkan untuk penerimaan PPPK alokasinya 63 formasi, dimana 33 di antaranya untuk tenaga Kesehatan dan 30 formasi tenaga Kesehatan.
Selain itu, adapula kebutuhan tenaga guru khusus untuk program pengangkatan sejuta guru honorer melalui rekrutmen PPPK. Dengan alokasi yang ditetapkan Kemenpan-RB sebanyak 8.371 formasi.
Hanya saja, hingga saat ini, pihaknya pun belum mengumumkan secara resmi penetapan kuota formasi CPNS-PPPK lingkup Pemprov Sulsel yang diberikan Kemenpan-RB. Pengumuman formasi akan diumumkan lewat website BKD Sulsel jika juklak dari pusat sudah diterima.
“Iya, (penetapan formasi belum diumumkan secara resmi), karena (juklak) itu yang menjadi dasar untuk memulai tahapan pendaftaran termasuk persyaratan peserta,” beber Imran.
Sebelumnya Plt Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman mengaku, kebutuhan pegawai ASN tahun 2021 yang ditetapkan Kemenpan-RB untuk Pemprov Sulsel tergolong besar. DIharapkan kuota penerimaan CPNS-PPPK tiap tahunnya bisa semakin besar.
“Alhamdulillah itu bisa menjadi tempat teman-teman guru bisa masuk mendaftar semuanyakan. Terus yang lain, Alhamdulillah lebih besar kita dapat dibanding sebelumnya,” ucap Andi Sudirman di kantor Gubernur Sulsel, kemarin.
Dia mengatakan, formasi guru memang menjadi kebutuhan yang mendesak. Dia berharap, besarnya kuota formasi tenaga pendidik dalam penerimaan seleksi CPNS-PPPK bisa mengakomodir pegawai tidak tetap atau tenaga yang selama ini masih berstatus honorer.
(agn)