Sejumlah Preman Nekat Serang Markas Koramil dan Polsek, Ini Tampangnya Setelah Dibekuk

Sabtu, 29 Mei 2021 - 15:06 WIB
loading...
Sejumlah Preman Nekat...
Seorang preman bernama Dadang alias Dadang Buaya (45) diringkus aparat TNI dan Polri setelah sempat melakukan penyerangan ke Markas Koramil dan Markas Polsek Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. SINDOnews/Agung
A A A
GARUT - Seorang preman bernama Dadang alias Dadang Buaya (45) diringkus aparat TNI dan Polri setelah sempat melakukan penyerangan ke Markas Koramil dan Markas Polsek Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Asi nekat Dadang Buaya dan sejumlah temannya di depan Markas Koramil Pameungpeuk sempat terekam kamera video dan viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Sabtu (29/5/2021), Dadang yang mengendarai mobil sedan berwarna merah tiba di depan Markas Koramil Pameungpeuk dan langsung bergegas mengambil senjata tajam jenis igrek, seperti cerulit bergagang panjang di bagasi mobilnya dan hendak menyerang anggota Koramil Pameungpeuk.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Kapolsek Pameungpeuk, AKP Dedin Permana membenarkan bahwa video aksi nekat yang viral di media sosial yang dilakukan oleh warga Cibera, Cibelang, Garut itu terjadi di depan Markas Koramil Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jumat (28/5/2021).

Dedin mengungkapkan, aksi nekat tersebut bermula dari perselisihan antara Dadang Buaya dan seorang nelayan bernama Jaka (45), warga Kampung Bunisari, Desa Mancagahar, Pameungpeuk, Garut. Jaka yang baru pulang melaut menggunakan sepeda motor berpapasan dengan Dadang yang juga menggunakan sepeda motor di pertigaan jalan kawasan obyek wisata Sayangheulang.

"Dadang Buaya membawa kendaraan motor bukan di jalurnya, lalu Jaka ngomong ke Dadang 'ningali atuh'. Dadang pun langsung turun dari motor menghampiri Jaka lantas menodongkan pisau ke leher Jaka sambil menamparnya," ungkap Dedin.

Tak sampai di situ, Dadang lantas membawa Jaka ke arah Curugan, tepatnya di depan Balinda Hotel dan kembali terjadi cekcok mulut antara Dadang dan Jaka.

Dikarenakan tidak ada jalan keluar, kata Dedin, Jaka kemudian meminta bantuan Letu TNI Saprudin (45) tahun yang merupakan anggota Kesatuan Cilodong, Bogor yang tengah cuti di Pameungpeuk untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kemudian terjadi ribut adu mulut lagi antara Dadang Buaya dengan saudara Saprudin yang berakhir dengan perkelahian," ujarnya.

Pada pukul 07.45 WIB, lanjut Dedin, masyarakat Sayangheulang melaporkan peristiwa perkelahian tersebut kepada Babinmas Desa Mancagahar, Bripka Bedi. Tiba di lokasi kejadian, Bripka Bedi langsung berusaha melerai perkelahian tersebut.

"Namun, Dadang Buaya balik menyerang Bripka Bedi dengan cara memukul dan membantingkan Bripka Bedi. Bahkan, Dadang sempat merampas golok milik petani yang lewat dan dibacokan kepada Bripka Bedi, tetapi berhasil digagalkan. Pada saat Bripka Bedi sedang berusaha menghindari Dadang, saudara Saprudin sendiri sedang adu mulut dengan teman Dadang, Teri alias Abang," paparnya seraya mengatakan bahwa keributan tersebut akhirnya berhasil diredakan dan dibubarkan anggota Polsek Pameungpeuk pukul 09.00 WIB.

Mski begitu, tak lama kemudian atau pukul 19.15 WIB, Dadang Buaya dan rombongan sebanyak sekitar 15 orang datang ke Markas Koramil Pameungpuk mencari Letu TNI Saprudin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka, Bukan Karena Video Viral tapi Kasus Pelecehan di Kamar Kos
Kisah Sosok Misteri...
Kisah Sosok Misteri Raja Keliling yang Berani Menyerang Kerajaan Majapahit
Dokter Kandungan yang...
Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
All Out Kawal Pemerintahan...
All Out Kawal Pemerintahan Dedi Mulyadi-Erwan, Partai Perindo Siap Kolaborasi Bangun Jawa Barat Lebih Maju
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Adanya Sumbangan di Jalan Raya Mulai Hari Ini
Puncak Arus Balik, One...
Puncak Arus Balik, One Way Diberlakukan di Jalur Arteri Garut
Arus Balik, Lonjakan...
Arus Balik, Lonjakan Kendaraan dari Garut-Tasik Menuju Bandung Meningkat
Garda Satu Apresiasi...
Garda Satu Apresiasi Kebijakan Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan
Rekomendasi
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
Dibuntuti Paparazzi,...
Dibuntuti Paparazzi, Justin Bieber Khawatir Alami Nasib Tragis seperti Putri Diana
Perbandingan SUV Off-road...
Perbandingan SUV Off-road Tampang Urban Jetour T2 dan Jetour T1 yang Akan Masuk Indonesia
Berita Terkini
Intip Gaji Petugas PPSU...
Intip Gaji Petugas PPSU Jakarta 2025 yang Mencengangkan
43 menit yang lalu
Tarian Tradisional Bali...
Tarian Tradisional Bali Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia di Museum Nasional
1 jam yang lalu
Heboh Orang Tua Murid...
Heboh Orang Tua Murid SD di Lebak Bawa Meja dan Kursi dari Rumah ke Sekolah, Bupati Semprot Disdik
1 jam yang lalu
Polisi Bongkar Kasus...
Polisi Bongkar Kasus Predator Seksual di Jepara, Korban Capai 21 Anak di Bawah Umur
2 jam yang lalu
Anggota DPRA Jalani...
Anggota DPRA Jalani Sidang Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Aceh Barat
3 jam yang lalu
7.000 Hektare Lahan...
7.000 Hektare Lahan TNBBS Dijadikan Perkebunan, 4.517 Orang Huni Kawasan Konservasi Hutan
3 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved