Usai Bantai Temannya Hingga Tewas, Kepala Dusun Menyerahkan Diri ke Polisi
loading...
A
A
A
PARIAMAN - Kepala Dusun Tabiang Hilir berinisial BR (62) diduga membacok temannya, H (60), warga Dusun Tabiang Hilir, Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat,
Korban dibiarkan tewas berlumuran darah di atas kendaraan beat dengan kondisi tertelungkup memakai celana jeans dan baju warna abu-abu. "Kami tahan pelaku, sedang kami periksa, jadi untuk motif dan penyebabnya itu nanti akan dijelaskan secara detail," kata Kapolsek Kota Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Dikabarkan Meninggal, Jubir: Itu Hoaks
Edi menambahkan, hubungan antara korban dan pelaku tidak terikat kekeluargaan. "Namun yang jelas mereka ini saling kenal dan tidak ada hubungan keluarga, pelaku menyerahkan diri bersama parang dipakai alat untuk membunuh temannya itu," katanya.
Usai mengamankan pelaku, olisi langsung menuju ke lokasi pembacokan. Dari pengakuan tersangka, motif pembacokan hingga menewaskan korbannya tersebut yaitu dendam pribadi. "Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Polri di Padang untuk dilakukan autopsi," katanya.
Baca juga: Penyekatan di 10 Pos Perbatasan Provinsi Sumbar Diperpanjang Hingga 30 Mei
Ia menyebutkan di tubuh korban ditemukan empat titik luka bacokan di antaranya bagian kepala, wajah, dan rusuk. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polres Pariaman. Pihak kepolisian pun sedang mengumpulkan saksi-saksi di tempat kejadian perkara.
Korban dibiarkan tewas berlumuran darah di atas kendaraan beat dengan kondisi tertelungkup memakai celana jeans dan baju warna abu-abu. "Kami tahan pelaku, sedang kami periksa, jadi untuk motif dan penyebabnya itu nanti akan dijelaskan secara detail," kata Kapolsek Kota Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Dikabarkan Meninggal, Jubir: Itu Hoaks
Edi menambahkan, hubungan antara korban dan pelaku tidak terikat kekeluargaan. "Namun yang jelas mereka ini saling kenal dan tidak ada hubungan keluarga, pelaku menyerahkan diri bersama parang dipakai alat untuk membunuh temannya itu," katanya.
Usai mengamankan pelaku, olisi langsung menuju ke lokasi pembacokan. Dari pengakuan tersangka, motif pembacokan hingga menewaskan korbannya tersebut yaitu dendam pribadi. "Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Polri di Padang untuk dilakukan autopsi," katanya.
Baca juga: Penyekatan di 10 Pos Perbatasan Provinsi Sumbar Diperpanjang Hingga 30 Mei
Ia menyebutkan di tubuh korban ditemukan empat titik luka bacokan di antaranya bagian kepala, wajah, dan rusuk. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polres Pariaman. Pihak kepolisian pun sedang mengumpulkan saksi-saksi di tempat kejadian perkara.
(msd)