Pria di Bali Meninggal Dunia Akibat Vaksin AstraZeneca, Selengkapnya di iNews Room Selasa Pukul 18.00 WIB
loading...
A
A
A
DENPASAR - Muhamad Abdul Maulana (43) korban akibat Vaksin AstraZeneca yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada, Senin (24/5/2021)
Pria yang diketahui bekerja sebagai panjahit itu meninggal di kamar indekosnya di Jl Sebatik, Dusun Batu Bintang, Dauh Puri Kelod, Kota Denpasar, Bali. Kepala Dusun Batu Bintang Dauh Puri Kelod I Nyoman Mardika mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab Malanua meninggal.
Namun, dua hari sebelum meninggal Malanua sempat mengikuti vaksinasi di banjar (kantor desa adat) pada Sabtu (22/5/2021) lalu.
Sebagai langkah kehati-hatian atas laporan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), vaksin Corona AstraZeneca kumpulan produksi (batch) CTMAV547 dihentikan dan sedang dalam investigasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Investigasi dilakukan untuk menganalisis sebab-akibat vaksin AstraZeneca.
Batch CTMAV547 saat ini berjumlah 448.480 dosis dan sudah didistribusikan ke sebagian wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Utara serta untuk TNI.
Dipandu host Abraham Silaban, selengkapnya di iNews Room mulai pukul 18.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Pria yang diketahui bekerja sebagai panjahit itu meninggal di kamar indekosnya di Jl Sebatik, Dusun Batu Bintang, Dauh Puri Kelod, Kota Denpasar, Bali. Kepala Dusun Batu Bintang Dauh Puri Kelod I Nyoman Mardika mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab Malanua meninggal.
Namun, dua hari sebelum meninggal Malanua sempat mengikuti vaksinasi di banjar (kantor desa adat) pada Sabtu (22/5/2021) lalu.
Sebagai langkah kehati-hatian atas laporan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), vaksin Corona AstraZeneca kumpulan produksi (batch) CTMAV547 dihentikan dan sedang dalam investigasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Investigasi dilakukan untuk menganalisis sebab-akibat vaksin AstraZeneca.
Batch CTMAV547 saat ini berjumlah 448.480 dosis dan sudah didistribusikan ke sebagian wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Utara serta untuk TNI.
Dipandu host Abraham Silaban, selengkapnya di iNews Room mulai pukul 18.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(msd)