Bangunan Legendaris Bekas Sekolah Rakyat Tionghoa di Kotawaringin Barat Ambruk
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bangunan kayu bekas sekolah rakyat Tionghoa di Jalan Abdullah RT 01 Kelurahan Raja Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) , Kalteng ambruk pada Senin (24/05/2021) dini hari.
Baca juga: Dengar Kabar Gubernur Papua Lukas Enembe Kritis, Ratusan Warga Pegunungan Berkumpul
Bekas sekolah rakyat Tionghoa tersebut merupakan bangunan tua bersejarah yang terdaftar sebagai aset daerah. Pemkab Kotawaringin Barat sebenarnya sudah berencana untuk memugar bangunan legendaris tersebut agar bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas publik.
Baca juga: Dinding Rumah Ambruk karena Tanah Pondasi Longsor, Makam Warga Tertimbun
Dalam postingan di akun media sosial salah satu warga Kelurahan Raja Seberang, Wardiman, dikatakan bahwa bangunan bersejarah tersebut ambruk karena memang sudah tua. Sekolah rakyat Tionghoa sendiri menjadi daya tarik bagi siapapun yang berkunjung ke Kelurahan Raja Seberang.
Kondisi bangunan kayu bekas sekolah rakyat Tionghoa di Jalan Abdullah RT 01 Kelurahan Raja Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng sebelum ambruk. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
“Bangunan eks sekolah rakyat di Raja Seberang yang dibangun sebelum kemerdekaan akhirnya pada tanggal 23 mei 2021 sekitar jam 12 malam tumbang atau roboh dikarenakan dimakan usia,” ujar Wardiman yang juga warga sekitar sekolah tersebut.
“Sedih memang bangunan yang sarat akan sejarah yang banyak melahir kan para pengusaha maupun pejabat publik seperti @iwansunito @mukhtarudin @hamdhani_kalteng sekarang hanya tinggal kenangan,” ujarnya.
Sebelumnya bangunan sarat nilai sejarah tersebut akan direhabilitasi dengan menggandeng pihak ketiga yakni, pengusaha terkenal di Negara Australia yang merupakan putra kebanggaan Kotawaringin Barat khususnya warga di kampung Pecinan Raja Seberang.
Baca juga: Dengar Kabar Gubernur Papua Lukas Enembe Kritis, Ratusan Warga Pegunungan Berkumpul
Bekas sekolah rakyat Tionghoa tersebut merupakan bangunan tua bersejarah yang terdaftar sebagai aset daerah. Pemkab Kotawaringin Barat sebenarnya sudah berencana untuk memugar bangunan legendaris tersebut agar bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas publik.
Baca juga: Dinding Rumah Ambruk karena Tanah Pondasi Longsor, Makam Warga Tertimbun
Dalam postingan di akun media sosial salah satu warga Kelurahan Raja Seberang, Wardiman, dikatakan bahwa bangunan bersejarah tersebut ambruk karena memang sudah tua. Sekolah rakyat Tionghoa sendiri menjadi daya tarik bagi siapapun yang berkunjung ke Kelurahan Raja Seberang.
Kondisi bangunan kayu bekas sekolah rakyat Tionghoa di Jalan Abdullah RT 01 Kelurahan Raja Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng sebelum ambruk. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
“Bangunan eks sekolah rakyat di Raja Seberang yang dibangun sebelum kemerdekaan akhirnya pada tanggal 23 mei 2021 sekitar jam 12 malam tumbang atau roboh dikarenakan dimakan usia,” ujar Wardiman yang juga warga sekitar sekolah tersebut.
“Sedih memang bangunan yang sarat akan sejarah yang banyak melahir kan para pengusaha maupun pejabat publik seperti @iwansunito @mukhtarudin @hamdhani_kalteng sekarang hanya tinggal kenangan,” ujarnya.
Sebelumnya bangunan sarat nilai sejarah tersebut akan direhabilitasi dengan menggandeng pihak ketiga yakni, pengusaha terkenal di Negara Australia yang merupakan putra kebanggaan Kotawaringin Barat khususnya warga di kampung Pecinan Raja Seberang.
(shf)