Simpatisan H2D Dipukul dan Sempat Diculik usai Ikrar PSU Damai Pilgub Kalsel

Senin, 24 Mei 2021 - 15:20 WIB
loading...
A A A
Untungnya, D sempat screenshot kejadian tersebut sebelum Zainal memalingkan wajahnya dan berusaha menghindar.

Baca juga : Ajukan 132 Bukti Tambahan, Haji Denny Membawa Total 355 Bukti ke MK


Setelah sempat terpisah, A dan R masing-masing dibawa ke sebuah rumah sebelumnya dan bertemu Zainal.

Keduanya lalu diancam untuk membuat pernyataan dalam sebuah video yang pada intinya menyatakan bahwa pemasangan spanduk dan penempelkan stiker tersebut dilakukan tanpa izin (meskipun sebenarnya mereka sudah mendapatkan izin dari pemilik tempat atau rumah).

Tim hukum H2D, Muhammad Isrof Parhani, mengatakan bahwa tindakan premanisme dalam Pilgub Kalsel ini telah mencederai demokrasi di Bumi Lambung Mangkurat. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menolak praktik politik uang dan tidak perlu takut dalam melawan premanisme.

“Tindakan seperti preman tersebut tidak akan pernah bisa membuat kami berhenti melawan politik uang, kami bertumbuh dan akan terus bertumbuh,” ucap Isrof.
(sms)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2111 seconds (0.1#10.140)