Usai Salat Berjamaah, 19 Warga 2 RT di Kendal Positif COVID-19
loading...
A
A
A
Rumah warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri, diberi stiker agar tidak menjadi penyebaran baru. Pemerintah desa untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, memberikan bantuan sembako melalui Satgas Jogo Tonggo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menjelaskan klaster COVID-19 di Desa Ngareanak berawal dari salat jamaah di musola. "Dari hasil penelurusan petugas kesehatan, ditemukan 19 warga terpapar COVID-19 . Total rumah yang menjalani isolasi mandiri mencapai 18 rumah, sehingga daerah tersebut menjadi zona merah," tegasnya.
Satgas PPKM Mikro Kecamatan Singorojo, terus melakukan pemantauan dan akan berpatroli di daerah tersebut. Pembatasan kegiatan juga dilakukan, dengan tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk salat jamaah di musola sementara ditiadakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 .
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menjelaskan klaster COVID-19 di Desa Ngareanak berawal dari salat jamaah di musola. "Dari hasil penelurusan petugas kesehatan, ditemukan 19 warga terpapar COVID-19 . Total rumah yang menjalani isolasi mandiri mencapai 18 rumah, sehingga daerah tersebut menjadi zona merah," tegasnya.
Satgas PPKM Mikro Kecamatan Singorojo, terus melakukan pemantauan dan akan berpatroli di daerah tersebut. Pembatasan kegiatan juga dilakukan, dengan tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk salat jamaah di musola sementara ditiadakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 .
(eyt)