38 Gempa Bumi Selama Guncang Pandeglang dalam Sehari
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Sebanyak 38 kali gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/5/2021). Gempa yang paling besar bermagnitudo 5.4 terjadi pukul 10:50:51WIB pagi.
Dari Instagram bmkgwilayah2 milik Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, untuk lokasi gempa yang paling terbesar itu terjadi di 6.54 LS, 105.46 BT atau berada 18 km BaratLaut, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 10 Km.
Sedangkan hingga pukul 23.30 WIB gempa yang terjadi bermagnitudo 2.6, dengan kedalaman 3 kilo meter. Sedangkan untuk lokasi masih di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca juga: Buron Teroris KKB Penembak Letda Blegur, Diringkus Satgas Nemangkawi di Puncak Jaya
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Bahkan masyarakat masih beraktifitas normal. "Alhamdulilah Aman, masyarakat aktifitas seperti biasa," kata Ade.
Senada dikatakan Usep warga Sumur, gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Sumur, tidak dirasakan di daerah Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.
Rifat, warga Kecamatan Cigeulis mengaku merasakan getaran gempa dan sempat keluar rumah. "Keluarga lagi makan bacakan (makan bersama), langsung keluar rumah," ujar dia.
Dari Instagram bmkgwilayah2 milik Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, untuk lokasi gempa yang paling terbesar itu terjadi di 6.54 LS, 105.46 BT atau berada 18 km BaratLaut, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 10 Km.
Sedangkan hingga pukul 23.30 WIB gempa yang terjadi bermagnitudo 2.6, dengan kedalaman 3 kilo meter. Sedangkan untuk lokasi masih di wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca juga: Buron Teroris KKB Penembak Letda Blegur, Diringkus Satgas Nemangkawi di Puncak Jaya
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Bahkan masyarakat masih beraktifitas normal. "Alhamdulilah Aman, masyarakat aktifitas seperti biasa," kata Ade.
Senada dikatakan Usep warga Sumur, gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Sumur, tidak dirasakan di daerah Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.
Rifat, warga Kecamatan Cigeulis mengaku merasakan getaran gempa dan sempat keluar rumah. "Keluarga lagi makan bacakan (makan bersama), langsung keluar rumah," ujar dia.
(msd)