Satuan Elit di Bawah Kogawilhan III-Kodam Cenderawasih dan Polri Buru OTK Penyerang 2 Anggota TNI
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Sejumlah Satuan elit TNI AD yang berada dibawah kendali Kogawilhan III , Kodam XVII/Cenderawasih dan Polri dikerahkan untuk memburu kelompok tak dikenal yang menyerang dua anggota Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Alif, Selasa (18/5/2021).
Satuan-satuan ini diantaranya Nanggala, Raider dan Brimob Polri. Satuan-satuan ini dikerahkan untuk mengejar gerombolan yang juga telah membawa lari dua pucuk senjata SS2 V1 milik Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Alif.
Kapen Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan terhadap dua anggota TNI AD tersebut.
"Ya sampai dengan saat ini Aparat TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok OTK tersebut," kata Kapen Kogawilhan.
Hal senada diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria.
"Sampai dengan saat ini Aparat TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) tersebut. Bila ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," kata Kapendam.
Sebelumnya kedua prajurit Para Raider tersebut sedang melakukan pengamanan daerah rawan di Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo. Saat melakukan pengamanan pembangunan talud kedua prajurit tersebut diserang menggunakan senjata tajam oleh puluhan orang di Tanggul Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 11.20 WIT, dekat Camp PT Pentagon Terang Asli.
Praka Alif mengalami luka bacok di tangan kiri, kanan dan paha kiri serta kepala belakang. Sementara Prada Ardi mengalami luka bacok di tangan kiri dan kepala belakang.
Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri seperti dilansir dari Antara juga telah memerintahkan anggota Polri untuk melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok tak dikenal tersebut.
Satuan-satuan ini diantaranya Nanggala, Raider dan Brimob Polri. Satuan-satuan ini dikerahkan untuk mengejar gerombolan yang juga telah membawa lari dua pucuk senjata SS2 V1 milik Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Alif.
Kapen Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan terhadap dua anggota TNI AD tersebut.
"Ya sampai dengan saat ini Aparat TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok OTK tersebut," kata Kapen Kogawilhan.
Hal senada diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria.
"Sampai dengan saat ini Aparat TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) tersebut. Bila ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," kata Kapendam.
Sebelumnya kedua prajurit Para Raider tersebut sedang melakukan pengamanan daerah rawan di Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo. Saat melakukan pengamanan pembangunan talud kedua prajurit tersebut diserang menggunakan senjata tajam oleh puluhan orang di Tanggul Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 11.20 WIT, dekat Camp PT Pentagon Terang Asli.
Praka Alif mengalami luka bacok di tangan kiri, kanan dan paha kiri serta kepala belakang. Sementara Prada Ardi mengalami luka bacok di tangan kiri dan kepala belakang.
Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri seperti dilansir dari Antara juga telah memerintahkan anggota Polri untuk melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok tak dikenal tersebut.
(sms)