Dinilai Timbulkan Kegaduhan, Dewan Minta Bupati Simalungun RHS Tertibkan Tim Sukses
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga diminta menertibkan tim sukses yang merasa sebagai bupati bayangan sehingga dinilai menimbulkan kegaduhan di Pemkab Simalungun.
Harapan itu disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun Bernhard Damanik, Selasa (18/5/2021) di Pematang Raya.
Bernhard menilai, keberadaan tim sukses bupati yang hingga kini terkesan menjadi perpanjangan tangan bupati tidak resmi menimbulkan kegaduhan di kalangan ASN, pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Dari informasi yang saya terima, baik disampaikan ASN maupun pemberitaan media, Bupati Simalungun harus menertibkan para tim sukses yang tidak jelas kapasitasnya. Apakah staf khusus atau staf pribadi hingga bisa mengatur-atur ASN, membagi-bagi proyek, mengikuti kunjungan bupati kemana-mana sehingga terkesan melebihi bupati kewenangannya," ujar Bernhard.
Baca juga: Tim Sukses Bupati Simalungun Diduga Ikut Campur Lakukan Pengawasan, ASN Resah
Dia mengatakan saat meninjau bencana banjir di Parapat, warga bahkan sempat keliru menyalami salah seorang tim sukses yang menggunakan topi bertuliskan bupati karena mengira yang disalami Bupati Simalungun.
Baca juga: Gempa Bumi Berpusat di Darat Guncang Tapsel, Getarannya Terasa Hingga Padang Sidempuan
Bernhard menambahkan, keberadaan para tim sukses mencampuri urusan pemerintahan daerah dikhawatirkan dapat menjerumuskan Bupati Simalungun terhadap pelanggaran hukum nantinya.
Harapan itu disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun Bernhard Damanik, Selasa (18/5/2021) di Pematang Raya.
Bernhard menilai, keberadaan tim sukses bupati yang hingga kini terkesan menjadi perpanjangan tangan bupati tidak resmi menimbulkan kegaduhan di kalangan ASN, pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Dari informasi yang saya terima, baik disampaikan ASN maupun pemberitaan media, Bupati Simalungun harus menertibkan para tim sukses yang tidak jelas kapasitasnya. Apakah staf khusus atau staf pribadi hingga bisa mengatur-atur ASN, membagi-bagi proyek, mengikuti kunjungan bupati kemana-mana sehingga terkesan melebihi bupati kewenangannya," ujar Bernhard.
Baca juga: Tim Sukses Bupati Simalungun Diduga Ikut Campur Lakukan Pengawasan, ASN Resah
Dia mengatakan saat meninjau bencana banjir di Parapat, warga bahkan sempat keliru menyalami salah seorang tim sukses yang menggunakan topi bertuliskan bupati karena mengira yang disalami Bupati Simalungun.
Baca juga: Gempa Bumi Berpusat di Darat Guncang Tapsel, Getarannya Terasa Hingga Padang Sidempuan
Bernhard menambahkan, keberadaan para tim sukses mencampuri urusan pemerintahan daerah dikhawatirkan dapat menjerumuskan Bupati Simalungun terhadap pelanggaran hukum nantinya.
(boy)