Manjakan Layanan Masyarakat, Bone Bolango Terus Kembangkan Elektronifikasi Transaksi

Senin, 17 Mei 2021 - 20:33 WIB
loading...
Manjakan Layanan Masyarakat, Bone Bolango Terus Kembangkan Elektronifikasi Transaksi
Manjakan Layanan Masyarakat, Bone Bolango Terus Kembangkan Elektronifikasi Transaksi
A A A
SUWAWA - Untuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pemda Kabupaten Bone Bolango meluncurkan ePAD OPD by SIKAP. Ini sebagai salah satu subsistem dari aplikasi SIKAP (Sistem Integrasi Keuangan dan Pendapatan).

Jusni Bolilio selaku Kepala BKPD menyatakan aplikasi ini telah digunakan sejak Oktober 2020, dengan pilot project pada dinas DPMPTSP dan Naker untuk administrasi penyetoran Retribusi Daerah. Kemudian terus berkembang ke seluruh OPD Retribusi, dan kini ke seluruh OPD termasuk kecamatan, kelurahan dan Puskesmas di Kabupaten Bone Bolango sebagai aplikasi PAD terintegrasi.

"Dengan aplikasi ini, seluruh retribusi kini dapat disetorkan secara nontunai. Mulai Retribusi Perizinan, Retribusi Layanan Kesehatan, Retribusi Persampahan, Retribusi Parkir, dan lainnya. Ragam pilihan dapat menggunakan channel ATM dan SMS Banking BSG, Kantor POS, Channel Bank Lainnya ataupun via," kata Jusni.

Selain Modul Retribusi, melalui ePAD OPD by SIKAP, OPD juga dapat melakukan administrasi penyetoran PAD lain misalnya Pajak Daerah atas Belanja Daerah, KSWPD (Tax Clearance), sampai ke lacak tagihan di BUD.

Ia juga menjelaskan administrasi Pajak Restoran atas Belanja Makan Minum OPD dapat dilakukan melalui sistem Billing, baik belanja GU maupun LS, yang terintegrasi dengan Kasda Online.

"OPD cukup memilih belanja melalui program kegiatan apa, kemudian wajib pajaknya siapa. Dan saat pembayaran Pajak ataupun Retribusi telah masuk ke kas, sistem juga akan mengirimkan notifikasi Whatsapp otomatis ke Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran serta Kepala OPD sehingga informasi dapat digulirkan lebih cepat," tuturnya.

Bahkan, ungkap Jusni untuk memantau posisi tagihan Belanja OPD di BUD pun, dapat dilihat melalui aplikasi SIKAP. "Apakah belanja telah SP2D, apakah telah cair dan sebagainya," ucapnya.

Dengan aplikasi ini, diharapkan administrasi Pendapatan Daerah dapat berjalan dengan lebih efisien. "Sehingga diharapkan dapat meningkatkan layanan publik dan tentu saja penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bone Bolango," ujarnya.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)