Hari Terakhir Larangan Mudik, Terminal Purabaya Terpantau Sepi
loading...
Kondisi Terminal Purabaya yang masih sepi di hari terakhir larangan mudik. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A
A
A
SURABAYA - Hari terakhir larangan mudik ke kampung halaman masih terasa di Terminal Purabaya . Terminal terbesar di Indonesia itu masih sepi dan jalur bus banyak yang kosong, Senin (17/5/2021).
Di jalur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hanya satu jalur yang terisi, yakni bus jurusan Semarang. Sisanya tidak ada yang terisi, baik bus jurusan Jakarta, Bogor, Bandung, maupun Cilacap.
Sementara di jalur bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga hanya satu jalur yang terlihat ada bus menunggu penumpang, yakni bus jurusan Malang.
Jalur ramai seperti Bojonegoro, Trenggalek, Banyuwangi maupun Sumenep tak ada satu pun armada yang terlihat menunggu penumpang.
"Rencananya mau ke Semarang. Tadi pagi sudah di terminal, tapi sampai siang belum berangkat," kata Irvan, salah satu penumpang.
Baca juga: Raih Akreditasi A, Gubernur Khofifah Minta BPSDM Terus Lakukan Pembenahan
Ia sendiri mengaku sudah mengantongi hasil tes antigen untuk berjaga-jaga ketika ditanyai di jalan. Tujuannya ke Semarang juga bukan untuk pulang kampung, namun ada tugas dari tempatnya bekerja. "Bawa juga surat tugas dari kantor," sambungnya.
Baca juga: Bertemu PGRI dan MKKS, Gubernur Khofifah: Vaksinasi Guru Tuntas Akhir Juni 2021
Selain bus, beberapa angkot juga tidak beroperasi karena sepinya penumpang di terminal yang juga dikenal dengan nama Bunggurasih itu.
Bahkan, para ojek online yang bisanya memadati pintu keluar bus juga terlihat sepi. Hanya ada tiga tukang ojek yang masih setia menunggu penumpang.
Di jalur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hanya satu jalur yang terisi, yakni bus jurusan Semarang. Sisanya tidak ada yang terisi, baik bus jurusan Jakarta, Bogor, Bandung, maupun Cilacap.
Sementara di jalur bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga hanya satu jalur yang terlihat ada bus menunggu penumpang, yakni bus jurusan Malang.
Jalur ramai seperti Bojonegoro, Trenggalek, Banyuwangi maupun Sumenep tak ada satu pun armada yang terlihat menunggu penumpang.
"Rencananya mau ke Semarang. Tadi pagi sudah di terminal, tapi sampai siang belum berangkat," kata Irvan, salah satu penumpang.
Baca juga: Raih Akreditasi A, Gubernur Khofifah Minta BPSDM Terus Lakukan Pembenahan
Ia sendiri mengaku sudah mengantongi hasil tes antigen untuk berjaga-jaga ketika ditanyai di jalan. Tujuannya ke Semarang juga bukan untuk pulang kampung, namun ada tugas dari tempatnya bekerja. "Bawa juga surat tugas dari kantor," sambungnya.
Baca juga: Bertemu PGRI dan MKKS, Gubernur Khofifah: Vaksinasi Guru Tuntas Akhir Juni 2021
Selain bus, beberapa angkot juga tidak beroperasi karena sepinya penumpang di terminal yang juga dikenal dengan nama Bunggurasih itu.
Bahkan, para ojek online yang bisanya memadati pintu keluar bus juga terlihat sepi. Hanya ada tiga tukang ojek yang masih setia menunggu penumpang.
(boy)
Lihat Juga :
