Seluruh Korban Tenggelam di Kedung Ombo Ditemukan, Ini Imbauan Polda Jateng

Senin, 17 Mei 2021 - 11:36 WIB
loading...
Seluruh Korban Tenggelam di Kedung Ombo Ditemukan, Ini Imbauan Polda Jateng
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SEMARANG - Sebanyak 9 korban tenggelam dalam tragedi perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo , Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, telah ditemukan. Dua korban terakhir ditemukan Minggu (16/5/21) dan Senin (17/5/21) pagi.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar mengatakan kedua korban ditemukan oleh petugas gabungan, berbeda waktu. Satu korban ditemukan pada pukul 21.00 WIB, sedangkan korban lainnya pada pukul 05.20 WIB.

“Kedua korban meninggal masih anak-anak yang ikut dalam perahu tersebut. Kedua korban ditemukan di dalam air Waduk Kedung Ombo dan dalam keadaan meninggal,” kata Iskandar, Senin (17/5/2021).

Dia mengatakan, kedua korban yang ditemukan adalah Jalal yang berusia 1,6 tahun dan Niken Savitri yang berusia 8 tahun. Sehingga total jumlah korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo ini sudah berjumlah 9 orang.

“Alhamdullilah tadi malam sudah kita temukan lagi satu korban bernama Jalal pada pukul 21.00 WIB. Sedangkan satu korban lainnya bernama Niken Savitri ditemukan pada pagi tadi pukul 05.20 WIB pagi tadi. Kedua korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga mereka,” katanya.

Agar kejadian di waduk kedung ombo tidak terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat. Yang pertama adalah protokol kesehatan ini sangat diperlukan di lokasi wisata.

Baca juga: Satpolair Polda Jateng Selidiki Faktor Kelalaian Insiden Perahu Terbalik di Kedung Ombo

“Karena di lokasi Kedung Ombo kemarin tampak terlihat pengunjung yang melebihi kapasitas dan tidak menggunakan masker,” kata Iskandar.

Baca juga: Nakhoda Perahu Wisata Maut di Kedung Ombo Bocah Usia 13 Tahun

Kedua, jika lokasi wisata sudah penuh, pihaknya berharap untuk tidak melakukan wisata di tempat tersebut untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid 19.

“Jika kapasitas perahu hanya untuk 10 orang jangan sampai ditambah lagi penumpang. Kedua perhatikan jika itu perahu atau kapal tidak memiliki pelampung untuk penumpang, lebih baik tidak usah menaiki perahu tersebut,” ujarnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5007 seconds (0.1#10.140)