Wisatawan Membludak, Yana Mulyana: Bandung Masih Terkendali

Minggu, 16 Mei 2021 - 14:54 WIB
loading...
Wisatawan Membludak, Yana Mulyana: Bandung Masih Terkendali
Kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Bandung cukup tinggi, pada minggu (16/5/2021). Foto Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku kondisi pariwisata di Kota Bandung hingga Minggu (16/5/2021) siang, masih relatif terkendali. Kendali jumlah wisatawan cukup banyak, namun dia mengklaim makan terkendali.

"Sampai sejauh ini relatif terkendali. Memang kalau kita lihat di medsos itu kerumunannya luar biasa. Insya Allah kalau di sini masih terkendali," kata Yana saat meninjau Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Menurut dia, kendati jumlah pengujung yang datang ke Kebun Binatang Bandung cukup banyak, namun protokol kesehatan telah dilaksanakan secara ketat. Berdasarkan pantauan secara langsung, pengunjung taat melaksanakan prokes."Sampai sejauh ini penerapan prokes masih cukup bagus. Tadi saya lihat ke dalam juga cukup bagus penerapan prokesnya. Kalaupun ada yang berkelompok, lebih banyak mereka rombongan keluarga. Kalau di wahana, enggak," jelas dia.

Ketika ditanya soal kerumunan di depan pintu masuk, Yana mengaku sudah menginstruksikan agar lebih diatur kontra flownya, jangan sampai terjadi kerumunan. Di luar pintu gerbang juga mesti menjadi perhatian. "Memang tadi di depan terjadi kerumunan cukup banyak, tapi untuk yang masuk kuotanya dibatasi 4.250 orang," jelas dia.

Sementara itu, Marketing Communication Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengaku, kunjungan hari ini diprediksikan akan lebih rendah dibanding kemarin. Di mana pada Sabtu, kunjungan mencapai 10.000 orang. "Hari ini diprediksi lebih sedikit dari kemarin yang mencapai 10.000 orang. Kalau kuota, kami tetap batasi 6.000 orang buka tutup," imbuh dia.

Sistem pembatasan, kata dia, tetap dilakukan di jalan. Seperti dengan ditutupnya jalan Tamansari dan Ganesa. Sehingga mereka pengujung harus jalan cukup jauh untuk sampai kebun binatang.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7669 seconds (0.1#10.140)