17 Jamaah Masjid Al Waqar Tlogomas Terpapar COVID-19, Dinkes: Dirujuk ke RS Lapangan
loading...
Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau RW 9 Kelurahan Tlogomas, nampak lengang setelah ditemukan klaster baru penularan COVID-19. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A
A
A
MALANG - Klaster baru penularan COVID-19 terjadi pada jamaah Masjid Al Waqar RW 9 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ada sebanyak 17 orang yang dinyatakan positif COVID-19 .
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, sejak Sabtu (15/5/2021) telah dilakukan tracing terhadap kontak erat pasien COVID-19 . "Tracing dilakukan oleh petugas di Puskesmas Dinoyo," tuturnya, Minggu (16/5/2021).
Sebagian warga yang terpapar COVID-19 , lanjut Husnul telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Lapangan Ijen Bulevard, untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara yang memenuhi syarat, diperbolehkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dengan masih terjadinya penularan COVID-19 ini, Husnul mengimbau masyarakat benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kepada semua warga, diharapkan dapat melakukan kegiatan dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan, untuk mencegah penularan COVID-19 ," terangnya.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Lurah Tlogomas, Andi Aisyah Muhsin, bernomor 443.5/118/35.73.05.1003/2021, tertanggal 15 Mei 2021, disebutkan ada sekitar 17 orang warga Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau RW 9 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, yang terpapar COVID-19 yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit atau melaksanakan isolasi mandiri.
Dalam surat itu, Lurah Tlogomas juga meminta kepada Ketua RW IX Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, untuk mengimbau kepada Takmir Masjid Al Waqar agar menutup sementara dan meniadakan salat berjamaah di Masjid Al Waqar, mulai saat ini sampai dengan 14 hari ke depan, demi upaya pengendalian penyebaran COVID-19 .
Imbauan juga diberikan kepada para jamaah Masjid Al Waqar, untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing. Selain itu, dalam suratnya, Lurah Tlogomas juga meminta warga menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, sejak Sabtu (15/5/2021) telah dilakukan tracing terhadap kontak erat pasien COVID-19 . "Tracing dilakukan oleh petugas di Puskesmas Dinoyo," tuturnya, Minggu (16/5/2021).
Sebagian warga yang terpapar COVID-19 , lanjut Husnul telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Lapangan Ijen Bulevard, untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara yang memenuhi syarat, diperbolehkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dengan masih terjadinya penularan COVID-19 ini, Husnul mengimbau masyarakat benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kepada semua warga, diharapkan dapat melakukan kegiatan dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan, untuk mencegah penularan COVID-19 ," terangnya.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Lurah Tlogomas, Andi Aisyah Muhsin, bernomor 443.5/118/35.73.05.1003/2021, tertanggal 15 Mei 2021, disebutkan ada sekitar 17 orang warga Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau RW 9 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, yang terpapar COVID-19 yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit atau melaksanakan isolasi mandiri.
Baca Juga
Dalam surat itu, Lurah Tlogomas juga meminta kepada Ketua RW IX Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, untuk mengimbau kepada Takmir Masjid Al Waqar agar menutup sementara dan meniadakan salat berjamaah di Masjid Al Waqar, mulai saat ini sampai dengan 14 hari ke depan, demi upaya pengendalian penyebaran COVID-19 .
Imbauan juga diberikan kepada para jamaah Masjid Al Waqar, untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing. Selain itu, dalam suratnya, Lurah Tlogomas juga meminta warga menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
(eyt)
Explore More