Puasa Lebih Banyak di Rumah, Ini Menu Favorit Buka dan Sahur Bupati Umbara

Jum'at, 22 Mei 2020 - 22:57 WIB
loading...
Puasa Lebih Banyak di Rumah, Ini Menu Favorit Buka dan Sahur Bupati Umbara
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memiliki menu favorit untuk berbuka maupun kala bersantap sahur. Bahkan saking keranjingannya, maka menu tersebut harus selalu disajikan di meja makan setiap harinya agar nafsu makan jadi bergairah.

"Kalau menu buka, bapa suka kolek sama ayam goreng yang harus selalu ada. Tapi kalau sahur lebih suka gule, karena ada kuahnya," kata Umbara kepada SINDOnews, Jumat (22/5/2020).

Menurutnya, di Ramadhan tahun ini dirinya memang banyak menghabiskan waktu berbuka di rumah. Ini dikarenakan pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga praktis setiap hari bisa menyantap menu favoritnya tersebut bareng dengan keluarga besarnya.

Namun di sisi lain, dirinya juga merasakan kerinduan untuk menyapa dan dekat dengan masyarakat. Seperti saat bulan Ramadhan tahun lalu, setiap hari politisi Partai NasDem ini selalu menggelar safari ramadhan.

Mulai dari kegiatan buka bersama warga, salar tarawih keliling, sahur bersama warga, yang dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah dan ceramah keagamaan.

"Biasanya melalui Safari Ramadan saya bisa dekat dengan warga, terkadang buka bersama dan tarawih bareng. Namun tahun ini memang berbeda, meskipun sedih tapi ambil hikmahnya. Saya jadi banyak kumpul bareng keluarga di rumah," ucapnya.

Diakuinya, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan Safari Ramadan. Bukan hanya spiritual tapi bisa berintreraksi dan menyerap aspirasi langsung dari warga.

Mendengar apa yang mereka inginkan dari pemerintah demi kemajuan masyarakat di KBB. Pada kondisi normal momen seperti itu sulit untuk didapat di tengah padatnya agenda kedinasan yang harus dilakoninya.

Tidak lupa dirinya mengajak seluruh warga KBB untuk tetap tegar dalam menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk dengan terus berdoa supaya wabah ini dapat segera berakhir.

Sebab tidak dipungkiri masyarakat sudah rindu untuk menjalani kehidupan normal seperti semula. Semua itu bisa segera terealisasi jika semua disiplin mematuhi aturan pemerintah.

"Selagi ini bulan Ramadhan, mari berdoa agar pandemi wabah Covid-19 segera pergi. Taati imbauan pemerintah, jangan dulu mudik, sayangi diri sendiri dan kerabat di kampung. Kalau rindu, telpon saja, kan bisa video call," pungkasnya.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2815 seconds (0.1#10.140)