Usai Liburan, Jalan Alternatif Madirancan Kuningan Dipadati Wisatawan
loading...
A
A
A
KUNINGAN - Jalan Raya Madirancan, Kecamatan Madirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat macet parah. Kemacetan terjadi karena banyak wisatawan dari Cilimus, maupun wisata alam Telaga Biru di Desa Kaduelah pulang berlibur lebaran 2021.
Pengamatan MNC Portal Indonesia (MPI) di pertigaan Pasar Madirancan, kendaraan baik roda empat dan roda dua mengular panjang sepanjang 1 km. Petugas terlihat tengah memberlakukan buka tutup dari ketiga arah tersebut.
Pemberlakuan buka tutup itu untuk mengurai kemacetan. Kepala Pos Pengaman Madirancan, Iptu Junaedi mengatakan, kemacaten terjadi karena memang banyak wisatawan lokal baik dari Cirebon dan Kuningan pulang berlibur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Peningkatan arus di hari libur kedua lebaran 2021 ini memang terjadi karena banyak orang Kuningan berlibur di Telaga Biru Cicerem, dan Cirebon ke Cilimus," kata Iptu Junaedi ketika ditemui di Pos Pengamanan Lebaran Madirancan, Jumat (14/5/2021).
Kedua wilayah yakni, Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Cilimus merupakan wilayah yang banyak tempat wisata. "Jadi mayoritas wisatawan lokal dari Indramayu, Cirebon dan Kuningan melalui jalur alternatif ini, maka petugas mengurai dengan mengatur buka tutup," ungkap dia. Baca juga: 5 Destinasi Wisata Sleman Ditutup, Festival Lampion Kaliurang Ditiadakan
Selain mengatur arus lalu lintas, pihaknya pun selalu mengingatkan para pengguna jalan agar selalu menerapkan protokol kesehatan, baik penggunaan masker, dan bila ada kepadatan sehingga terjadi kerumunan diurai."Kami tentunya selalu mengingatkan, agar pengguna jalan menerapkan prokes, dengan menggunakan masker, baik pengguna motor, pengemudi maupun penumpangnya," ungkap dia.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas dari Pesawahan maupun Cilimus tak begitu padat. Petugas masih terus mengatur dari dua arah objek wisata.
Pengamatan MNC Portal Indonesia (MPI) di pertigaan Pasar Madirancan, kendaraan baik roda empat dan roda dua mengular panjang sepanjang 1 km. Petugas terlihat tengah memberlakukan buka tutup dari ketiga arah tersebut.
Pemberlakuan buka tutup itu untuk mengurai kemacetan. Kepala Pos Pengaman Madirancan, Iptu Junaedi mengatakan, kemacaten terjadi karena memang banyak wisatawan lokal baik dari Cirebon dan Kuningan pulang berlibur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Peningkatan arus di hari libur kedua lebaran 2021 ini memang terjadi karena banyak orang Kuningan berlibur di Telaga Biru Cicerem, dan Cirebon ke Cilimus," kata Iptu Junaedi ketika ditemui di Pos Pengamanan Lebaran Madirancan, Jumat (14/5/2021).
Kedua wilayah yakni, Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Cilimus merupakan wilayah yang banyak tempat wisata. "Jadi mayoritas wisatawan lokal dari Indramayu, Cirebon dan Kuningan melalui jalur alternatif ini, maka petugas mengurai dengan mengatur buka tutup," ungkap dia. Baca juga: 5 Destinasi Wisata Sleman Ditutup, Festival Lampion Kaliurang Ditiadakan
Selain mengatur arus lalu lintas, pihaknya pun selalu mengingatkan para pengguna jalan agar selalu menerapkan protokol kesehatan, baik penggunaan masker, dan bila ada kepadatan sehingga terjadi kerumunan diurai."Kami tentunya selalu mengingatkan, agar pengguna jalan menerapkan prokes, dengan menggunakan masker, baik pengguna motor, pengemudi maupun penumpangnya," ungkap dia.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas dari Pesawahan maupun Cilimus tak begitu padat. Petugas masih terus mengatur dari dua arah objek wisata.
(don)