Dinyatakan Sembuh dari Corona, Pasien Ini Diantar Pulang oleh Bupati Kebumen
loading...

Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengantar Siti Fatimah (61), pasien Corona yang dinyatakan sembuh ke rumahnya di Desa Pringtutul, Kecamatan Rowokele, Sabtu (18/4). Foto/Ist
A
A
A
KEBUMEN - Satu pasien positif Corona (Covid-19) di Kebumen, Siti Fatimah (61) dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 3 pekan di RSUD Dr Soedirman Kebumen. Warga Desa Pringtutul, Kecamatan Rowokele ini pun diperkenankan pulang dari RSUD Dr Soedirman pada Sabtu,(18/4).
Perhatian khusus diberikan Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dengan menjemput pasien tersebut dari rumah sakit dan diantar langsung ke rumahnya di Desa Pringtutul, Kecamatan Rowokele, Sabtu (18/4).
Pasien Siti Fatimah dinyatakan negatif coronavirus berdasar hasil pemeriksaan spesimen dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dilakukan laboratorium virologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
“Meski sudah dinyatakan negatif, tetap harus menjalani karantina rumah selama 14 hari. Selama karantina agar tetap menjaga kondisi tubuh dengan makan makanan yang sehat dengan gizi cukup,” Kata Yazid kepada Siti Fatimah.
Yazid yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis RSUD Dr Soedirman Kebumen yang telah berjuang melawan coronavirus. Menurut Yazid, RSUD Dr Soedirman Kebumen memulangkan Siti Fatimah dalam kondisi sehat, dan negatif coronavirus. “Dipulangkan setelah 2 kali pemeriksaan swab-nya dinyatakan negatif,” tegasnya.
Di Desa Pringtutul, sejumlah warga menyambut Siti Fatimah yang diantar bupati dengan menjaga jarak fisik yang aman (physical distancing). Kepada warga, bupati meminta untuk bersama-sama, gotong royong memerangi Covid-19.
Menurutnya, kesembuhan SF menunjukan Covid-19 bisa disembuhkan. "Insya Allah Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin agar warga sehat dan tidak terkena wabah ini,"ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, pihaknya meminta masyarakat proaktif ketika ada gejala yang menyerupai Covid-19 agar memeriksakan diri ke Puskesmas. Selain itu, warga juga diminta untuk mematuhi anjuran pemerintah.
Di antaranya, jika ke luar rumah agar memakai masker, kemudian tetap menjaga jarak antara yang satu dengan yang lain. "Masalah kesehatan harus dijaga betul. Harus sering cuci tangan pakai sabun. Ini salah satu cara untuk mencegah Covid-19," tegasnya.
Siti Fatimah mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis RSUD Dr Soedirman Kebumen atas pelayanan yang diberikan selama menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19. Hingga akhirnya diniyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Dia juga mengajak warga mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, seperti sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan physical distancing."Semoga masyarakat memaklumi keadaannya seperti saat ini, agar saling menjaga untuk kebaikan kita semua," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, selain Bupati Kebumen, turut menyambut juga Anggota DPRD Adhitya Wisnu Bayu Aji, Camat Rowokele, Danramil Rowokele, Kapolres Rowokele, Kepala Puskesmas Rowokele, Pemerintah Desa serta tokoh masyarakat setempat. Pemandangan ini pantas diapresiasi dan dicontoh di tengah adanya stigma negatif terhadap pasien corona.
Sebelumnya diberitakan, dua pasien positif Corona di Kebumen dinyatakan sembuh. Keduanya berjenis kelamin wanita. Pasien pertama yang dinyatakan sembuh yakni SF (61) asal kecamatan Rowokele. Adapun pasien kedua berinisial K (43) warga Kabupaten Bogor yang ditangani RSUD Prembun Kebumen.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Gugus Tugas Kebumen Arif Sugiyanto melalui konferensi pers di ruang Command Center Covid-19 Kebumen Jumat malam (17/4/2020).
Arif Sugiyanto menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Sabtu (18/4) malam, mengkonfirmasi penambahan kasus positif Covid-19 sehingga menjadi 7 orang.
“Hari ini (Sabtu 18/4) telah bertambah satu pasien Covid-19 dengan diterimanya hasil laboratorium atas nama AB laki-laki umur 55 tahun,” jelasnya.
Lihat Juga: Kasus Covid-19 di Kalteng Meningkat Sepekan Terakhir, Gubernur Sugianto Ingatkan Masyarakat
Perhatian khusus diberikan Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dengan menjemput pasien tersebut dari rumah sakit dan diantar langsung ke rumahnya di Desa Pringtutul, Kecamatan Rowokele, Sabtu (18/4).
Pasien Siti Fatimah dinyatakan negatif coronavirus berdasar hasil pemeriksaan spesimen dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dilakukan laboratorium virologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
“Meski sudah dinyatakan negatif, tetap harus menjalani karantina rumah selama 14 hari. Selama karantina agar tetap menjaga kondisi tubuh dengan makan makanan yang sehat dengan gizi cukup,” Kata Yazid kepada Siti Fatimah.
Yazid yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis RSUD Dr Soedirman Kebumen yang telah berjuang melawan coronavirus. Menurut Yazid, RSUD Dr Soedirman Kebumen memulangkan Siti Fatimah dalam kondisi sehat, dan negatif coronavirus. “Dipulangkan setelah 2 kali pemeriksaan swab-nya dinyatakan negatif,” tegasnya.
Di Desa Pringtutul, sejumlah warga menyambut Siti Fatimah yang diantar bupati dengan menjaga jarak fisik yang aman (physical distancing). Kepada warga, bupati meminta untuk bersama-sama, gotong royong memerangi Covid-19.
Menurutnya, kesembuhan SF menunjukan Covid-19 bisa disembuhkan. "Insya Allah Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin agar warga sehat dan tidak terkena wabah ini,"ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, pihaknya meminta masyarakat proaktif ketika ada gejala yang menyerupai Covid-19 agar memeriksakan diri ke Puskesmas. Selain itu, warga juga diminta untuk mematuhi anjuran pemerintah.
Di antaranya, jika ke luar rumah agar memakai masker, kemudian tetap menjaga jarak antara yang satu dengan yang lain. "Masalah kesehatan harus dijaga betul. Harus sering cuci tangan pakai sabun. Ini salah satu cara untuk mencegah Covid-19," tegasnya.
Siti Fatimah mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis RSUD Dr Soedirman Kebumen atas pelayanan yang diberikan selama menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19. Hingga akhirnya diniyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Dia juga mengajak warga mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, seperti sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan physical distancing."Semoga masyarakat memaklumi keadaannya seperti saat ini, agar saling menjaga untuk kebaikan kita semua," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, selain Bupati Kebumen, turut menyambut juga Anggota DPRD Adhitya Wisnu Bayu Aji, Camat Rowokele, Danramil Rowokele, Kapolres Rowokele, Kepala Puskesmas Rowokele, Pemerintah Desa serta tokoh masyarakat setempat. Pemandangan ini pantas diapresiasi dan dicontoh di tengah adanya stigma negatif terhadap pasien corona.
Sebelumnya diberitakan, dua pasien positif Corona di Kebumen dinyatakan sembuh. Keduanya berjenis kelamin wanita. Pasien pertama yang dinyatakan sembuh yakni SF (61) asal kecamatan Rowokele. Adapun pasien kedua berinisial K (43) warga Kabupaten Bogor yang ditangani RSUD Prembun Kebumen.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Gugus Tugas Kebumen Arif Sugiyanto melalui konferensi pers di ruang Command Center Covid-19 Kebumen Jumat malam (17/4/2020).
Arif Sugiyanto menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Sabtu (18/4) malam, mengkonfirmasi penambahan kasus positif Covid-19 sehingga menjadi 7 orang.
“Hari ini (Sabtu 18/4) telah bertambah satu pasien Covid-19 dengan diterimanya hasil laboratorium atas nama AB laki-laki umur 55 tahun,” jelasnya.
Lihat Juga: Kasus Covid-19 di Kalteng Meningkat Sepekan Terakhir, Gubernur Sugianto Ingatkan Masyarakat
(mpw)