Mahasiswa Kosgoro Minta Ridwan Kamil Wujudkan 100 Ribu Petani Milenial
loading...
A
A
A
"Karenanya, pola rekrutmen pun perlu diperbaiki melalui pola rekrutmen yang memang bisa menarik dan mempertahankan ideologi petani," tegasnya.
Baca juga: Sopir Bus Sweeping Travel Gelap di Pos Penyekatan Lebaran 2021 Sampora Kuningan
"Pada dasarnya orang nganggur kalau di iming-imingi rekruitmen dengan penghasilan 4 juta pernah bulan pasti mau, tapi tidak ada dasar pemahamannya, tidak ada dasar ideologisnya. Padahal, sektor pertanian harus ada ideologisnya. Itulah mengapa kami di Komisi II memberi masukan harus adanya pembaharuaan," katanya.
Baca juga: Pimpinan Parpol di KBB Ajak Plt Bupati Hengki Komunikasi
Menurut Ahmad, rekrutmen petani milenial lebih baik memprioritaskan anak-anak petani. Namun, sebelum terjun ke lapangan, mereka harus dibekali pengetahuan soal pertanian, termasuk memberikan mereka beasiswa pendidikan.
"Mereka sudah punya dasar, apalagi tidak sedikit yang punya lahan. Dengan pengetahuan yang tinggi dan didukung budaya bertani, maka program Petani Milenial ini akan berjalan lebih baik," tandasnya.
Baca juga: Sopir Bus Sweeping Travel Gelap di Pos Penyekatan Lebaran 2021 Sampora Kuningan
"Pada dasarnya orang nganggur kalau di iming-imingi rekruitmen dengan penghasilan 4 juta pernah bulan pasti mau, tapi tidak ada dasar pemahamannya, tidak ada dasar ideologisnya. Padahal, sektor pertanian harus ada ideologisnya. Itulah mengapa kami di Komisi II memberi masukan harus adanya pembaharuaan," katanya.
Baca juga: Pimpinan Parpol di KBB Ajak Plt Bupati Hengki Komunikasi
Menurut Ahmad, rekrutmen petani milenial lebih baik memprioritaskan anak-anak petani. Namun, sebelum terjun ke lapangan, mereka harus dibekali pengetahuan soal pertanian, termasuk memberikan mereka beasiswa pendidikan.
"Mereka sudah punya dasar, apalagi tidak sedikit yang punya lahan. Dengan pengetahuan yang tinggi dan didukung budaya bertani, maka program Petani Milenial ini akan berjalan lebih baik," tandasnya.
(boy)