Gempar! Warna Air Parit di Kota Pontianak Mendadak Berubah Menjadi Merah Darah Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Fenomena alam , warna air di sepanjang parit yang berada di Kawasan Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Pontianak Kota, Kalimantan Barat mendadak berubah menjadi warna merah darah, Kamis (6/5/2021). Hal tersebut membuat warga di Kelurahan Sungai Jawi dan sekitarnya gempar.
Dinas Lingkungan Hidup Pontianak rencananya akan melakukan pengambilan sampel air untuk di ujikan pada laboratorium.Peristiwa tersebut baru diketahui oleh warga sekitar pada Rabu sore (5/5/2021) menjelang adzan maghrib.
Baca : Air Berubah Warna Merah, PDAM Solo Langsung Bertindak
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Septiko saat di hubungi melalui pesan singkat mengatakan dari hasil sementara di lapangan belum ditemukan sumber penyebab yang pasti.
Hingga Kamis siang belum diketahui secara pasti terkait perubahan mendadak warna air tersebut apakah masuk dalam kategori fenomena alam atau adanya indikasi pencemaran lingkungan.
Guna memastikan hal tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak akan melakukan pengambilan sampel air untuk di ujikan pada laboratorium dlh dengan acuan riset baku mutu air permukaan.
“Kegiatan inventarisasi dan usaha pengumpulan informasi dari masyarakat sekitar akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Jika ditemukan indikasi pencemaran tentu saja akan dilakukan penindakan terhadap pelaku,” timpalnya.
Sementara itu Ketua RT Kelurahan Sungai Jawi Wagirun mengungkapkan, seluruh warganya merasa khawatir dengan kejadian langka tersebut dan berharap instansi terkait bisa bertindak cepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dinas Lingkungan Hidup Pontianak rencananya akan melakukan pengambilan sampel air untuk di ujikan pada laboratorium.Peristiwa tersebut baru diketahui oleh warga sekitar pada Rabu sore (5/5/2021) menjelang adzan maghrib.
Baca : Air Berubah Warna Merah, PDAM Solo Langsung Bertindak
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Septiko saat di hubungi melalui pesan singkat mengatakan dari hasil sementara di lapangan belum ditemukan sumber penyebab yang pasti.
Hingga Kamis siang belum diketahui secara pasti terkait perubahan mendadak warna air tersebut apakah masuk dalam kategori fenomena alam atau adanya indikasi pencemaran lingkungan.
Guna memastikan hal tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak akan melakukan pengambilan sampel air untuk di ujikan pada laboratorium dlh dengan acuan riset baku mutu air permukaan.
“Kegiatan inventarisasi dan usaha pengumpulan informasi dari masyarakat sekitar akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Jika ditemukan indikasi pencemaran tentu saja akan dilakukan penindakan terhadap pelaku,” timpalnya.
Sementara itu Ketua RT Kelurahan Sungai Jawi Wagirun mengungkapkan, seluruh warganya merasa khawatir dengan kejadian langka tersebut dan berharap instansi terkait bisa bertindak cepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(sms)