Telkomsel Berkomitmen Bantu Pembangunan Tower BTS di Kabupaten Kepulauan Anambas

Sementara itu, GM Witel Rikep Subhan mengatakan, survei SKKL Tarempa - Jemaja & Tarempa - Palmatak telah dilakukan oleh Tim Telkom pada 26-28 April. Adapun landing point Jemaja dilakukan pada 26 April 2021, serta survei landing point Palmatak dilakukan pada 27 April 2021.

"Untuk pembangunan sudah optimis dari pihak Telkom dan bisa dipastikan akan dimulai pembangunannya pada 2021 ini," kata Subhan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar menyampaikan bahwa pemda memberikan dukungan penuh terkait pembangunan Tower 4G tersebut. Pihaknya juga berharap Telkom memberikan catatan soal apa saja yang diperlukan terkait lahan, sebab pemda akan mempelajari dan memproses jika tidak ada keterkaitan hukum.

"Pemda berharap jika ada kendala segera disampaikan agar tidak tertunda terkait pembangunan dan keterkaitan Tim Koordinasi dan Penataan Ruang Daerah (TKPRD) agar Telkom membuat surat agar bisa lebih cepat," tutur Sahtiar.

Di samping itu, PLN selaku penyedia jasa listrik juga turut berpartisipasi aktif memperluas jangkauan internet 4G di Indonesia. Tentunya, dengan menyediakan akses listrik yang mumpuni, sehingga dapat menunjang tower base transceiver station atau BTS Telkom di berbagai pelosok negeri.

Kepala PLN Tarempa menyampaikan bahwa Telkomsel merupakan prioritas PLN terkait pembangunan tower dan sudah dilakukan MoU terkait kebutuhan tersebut. Dia juga turut mendukung kemajuan masyarakat Anambas, Telkomsel dan pemda.

"Kami berharap adanya backup battery agar ketika beban puncak atau ada pemadaman, Telkomsel ada back-up daya," ucapnya.

Kepala Telkom Tarempa Edward mengungkapkan, sejak adanya fiber optik, Telkom sudah banyak melakukan pembangunan, seperti tower dan Indihome. Pembangunan tersebut sudah terealisasi di Kecamatan Siantan dan Kecamatan Palmatak.

Menurut survei, antusias masyarakat sangat baik dengan adanya pembangunan SKKL di Palmatak dan Jemaja. Oleh karena ini, Telkom siap untuk melakukan pembangunan Indihome.

"Di pulau Siantan masih ada beberapa daerah yang belum dapat mengakses sinyal 4G, seperti Air Bini dengan Terap, lebih kurang tujuh kilometer. Telkom berharap, akan ada pembangunan Fiber Optik di beberapa lokasi yang belum terhubung," katanya. (CM)