Lantik Ratusan Pejabat Fungsional, Taufan Harap Bisa Lebih Profesional
loading...
Ratusan pejabat fungsional saat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilakukan oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di kompleks Rujab Wali Kota Parepare. Rabu, (28/04/2021). Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A
A
A
PAREPARE - Sebanyak 166 pejabat fungsional di Lingkup Pemerintah Kota Parepare , resmi dilantik, Rabu, (28/04/2021). Mereka diharap bisa lebih profesional dan berintegritas.
Pelantikan tersebut dilakukan Wali Kota Parepare , Taufan Pawe, para pejabat fungsional yakni tenaga pendidik dan kesehatan dalam dilantik di lapangan tennis indoor kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, momentum pelantikan aparatur pemerintahan adalah hal yang sangat sakral, karena menjadi titik awal meniti karir sebagai abdi masyarakat.
"Semua pejabat memulai dari titik nol. Saya berharap saudara menjadi sosok ASN kuat dan tangguh yang profesional dan berintegritas," katanya.
Taufan Pawe berharap, pelantikan tidak sebatas seremonial tapi sebagai upaya merajut komitmen fungsi-fungsi manajemen. Taufan juga mengutip terkait pernyataan Presiden RI Joko Widodo, terkait penyederhanaan birokrasi dibagi dua level, yakni jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama.
"Sementara jabatan administrator dan pengawas disetarakan menjadi jabatan fungsional berbasis keahlian, keterampilan, dan kompetensi tertentu," jelasnya.
Taufan menilai, kebijakan tersebut memberikan ruang bagi pejabat fungsional, sehingga perlunya mengasah keterampilan yang dimiliki.
"Saya juga meminta BKPSDM Parepare memerhatikan peningkatan kualitas dan kapabilitas ASN lewat pendidikan dan pemberian beasiswa," ujarnya.
Di tempat yang sama, Taufan juga menegaskan terkait adanya enam ASN yang tanpa keterangan, justru mengkir tidak menghadiri kegiatan pelantikan. Dia menegaskan, agar keenam aparatur tersebut disanksi penundaan pencairan tunjangan fungsional .
“Nanti setelah dilantik baru diberikan. Pelantikan selanjutnya akan dilakukan Wawali,” tegas Taufan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Suber Daya Manusia (BKPSDM) Parepare , Gustam Kasim mengatakan, akan memanggil enam orang ASN yang tidak hadir saat kegiatan pelantikan.
“Jumlah yang seharusnya dilantik 166 orang, tapi ada enam yang tidak hadir semuanya tanpa keterangan. Kita akan tahan dulu pencairan tunjangan fungsionalnya, sampai kami jadwalkan ulang untuk dilantik,” tandasnya.
Pelantikan tersebut dilakukan Wali Kota Parepare , Taufan Pawe, para pejabat fungsional yakni tenaga pendidik dan kesehatan dalam dilantik di lapangan tennis indoor kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, momentum pelantikan aparatur pemerintahan adalah hal yang sangat sakral, karena menjadi titik awal meniti karir sebagai abdi masyarakat.
"Semua pejabat memulai dari titik nol. Saya berharap saudara menjadi sosok ASN kuat dan tangguh yang profesional dan berintegritas," katanya.
Taufan Pawe berharap, pelantikan tidak sebatas seremonial tapi sebagai upaya merajut komitmen fungsi-fungsi manajemen. Taufan juga mengutip terkait pernyataan Presiden RI Joko Widodo, terkait penyederhanaan birokrasi dibagi dua level, yakni jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama.
"Sementara jabatan administrator dan pengawas disetarakan menjadi jabatan fungsional berbasis keahlian, keterampilan, dan kompetensi tertentu," jelasnya.
Taufan menilai, kebijakan tersebut memberikan ruang bagi pejabat fungsional, sehingga perlunya mengasah keterampilan yang dimiliki.
"Saya juga meminta BKPSDM Parepare memerhatikan peningkatan kualitas dan kapabilitas ASN lewat pendidikan dan pemberian beasiswa," ujarnya.
Di tempat yang sama, Taufan juga menegaskan terkait adanya enam ASN yang tanpa keterangan, justru mengkir tidak menghadiri kegiatan pelantikan. Dia menegaskan, agar keenam aparatur tersebut disanksi penundaan pencairan tunjangan fungsional .
“Nanti setelah dilantik baru diberikan. Pelantikan selanjutnya akan dilakukan Wawali,” tegas Taufan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Suber Daya Manusia (BKPSDM) Parepare , Gustam Kasim mengatakan, akan memanggil enam orang ASN yang tidak hadir saat kegiatan pelantikan.
“Jumlah yang seharusnya dilantik 166 orang, tapi ada enam yang tidak hadir semuanya tanpa keterangan. Kita akan tahan dulu pencairan tunjangan fungsionalnya, sampai kami jadwalkan ulang untuk dilantik,” tandasnya.
(agn)
Explore More