Jumat Pekan Ini, Bupati Pangkep Luncurkan 5 Program 100 Hari Kerja

Selasa, 27 April 2021 - 18:48 WIB
loading...
Jumat Pekan Ini, Bupati...
Konferensi pers launching 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Selasa (27/4). Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Muhammad Yusran Lalogau bakal meluncurkan 5 program 100 hari kerjanya sebagai Bupati Pangkep Jumat 30 April mendatang di Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang.

Lima program tersebut yakni, perencanaan pola tanam dan penetapan jadwal pola pembagian air untuk 8.500 hektare. Kemudian, penyerahan peralatan kerja petugas pintu air (PPA) dan pekerja saluran (PS).



Ketiga, pemberian bantuan benih padi untuk 8.500 hektare lahan. Pembangunan irigasi perpompaan Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa. Terakhir, pembangunan 550 paket sanitasi untuk 11 desa di tujuh kecamatan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Ketua Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Pangkep, Ibrahim Saleh menyampaikan, realisasi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pangkep dilakukan secara bertahap. Setelah resmi bidang sosial dan kesehatan pekan lalu, kini bidang infrastruktur mulai digenjot untuk mewujudkan misi Pangkep sejahtera.

“Program jemput pasien dari rumah ke rumah sakit hingga ke pulau sudah berjalan. Jumat ini kita sudah memulai di bidang infrastruktur untuk mewujudkan Pangkep sejahtera,” kata Ibrahim saat menggelar konferensi pers launching program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Selasa (27/4).



Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pangkep, Agussalim menyebut, sebanyak 550 paket pembangunan sanitasi akan disebar di 11 desa untuk tujuh kecamatan daratan di Pangkep.

“Ke-11 desa itu sudah disurvei dan layak menerima bantuan tersebut. Jadi tidak sekadar diberikan tetapi melalui tahapan dengan beberapa indikator, di antaranya desa yang rawan stunting ,” tambahnya.

Hal yang sama juga dipaparkan Kadis Pertanian, Andi Sadda. Dia menyebut, pemberian bantuan benih pada musim gaduh tahun ini untuk 8.500 hektare lahan pertanian di hampir semua kecamatan di daratan. Selain itu juga ada pembagian bibit jagung dan kacang ijo.



Persoalan lain yang banyak dikeluhkan petani di antaranya pembagian pupuk yang tidak merata serta pola pembagian air untuk 8.500 hektare lahan pertanian, akan terjawab dalam program yang dicanangkan Dinas Pertanian serta Dinas PU.

“Pola pembagian air di musim kemarau untuk lahan pertanian kita upayakan bisa merata, sekalipun sumber air dan petugas pintu air masih sangat terbatas. Tetapi kami sudah diback-up petugas dari kepolisian dan TNI untuk menjamin keamanan di tingkat petani,” ujar Andi Irwan.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2407 seconds (0.1#10.140)