Perusakan Lapak Pedagang oleh Oknum Ormas, Polisi Buru Pelaku Lain

Kamis, 21 Mei 2020 - 17:24 WIB
loading...
Perusakan Lapak Pedagang oleh Oknum Ormas, Polisi Buru Pelaku Lain
Foto/ilustrasi.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ujungberung masih memburu oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) lain yang terlibat dalam aksi perusakan lapak dan penganiayaan pedagang di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Setelah menangkap tiga oknum anggota ormas ,terduga pelaku perusakan dan penganiayaan pedagang pada Senin (18/5/2020) lalu, saat ini, polisi masih mengembangkan penyelidikan.

"Kami masih mencari pelaku lain. Tapi belum tahu ada berapa orang lain yang terlibat," kata Kapolsek Ujungberung Kompol Haryadi dihubungi melalui ponsel, Kamis (21/5/2020).

(Baca: Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung)

Seperti diberitakan, Gerombolan berandal yang diduga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) mengamuk di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pasanggarahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandudng, Senin (18/5/2020), malam.

Akibatnya, sejumlah lapak pedagang pakaian di kawasan itu rusak. Tak hanya lapak, gerombolan berandal itu juga merusak barang dagangan para pedagang yang tengah mengais rezeki di kawasan itu.

Rizki (35), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik lapak bernama Indra Sofyan, warga setempat sedang berjualan pakaian.

Tiba-tiba datang sekelompok orang ke lapak dagangan Indra. Gerombolan berandal itu meminta uang keamanan kepada korban. Namun permintaan itu tak dipenuhi oleh Indra.

(Baca: Tiga Oknum Ormas Peminta Sumbangan yang Rusak Lapak Pedagang Diringkus)

"Saya ada di lokasi kejadian saat itu. Nah mereka tiba-tiba datang. Setahu dan sepenglihatan saya, mereka minta jatah (uang keamanan). Sama yang punya (lapak), Indra Sofyan, tidak dikasih. Akhirnya mereka pergi," kata Rizki.

Setelah gerombolan itu pergi, suasana kembali kondusif. Namun, tak lama kemudian, gerombolan berandal tersebut datang lagi ke lapak dagangan pakaian milik Indra.

"Yang punya tempat (lapak) langsung lari ke belakang. Mereka berusaha mengejar sambil merusak lapak dan barang dagangan. Bahkan ada etalase warung makan juga dirusak," ujar dia.

Saat perusakan itu, tutur Rizki, ada warga yang terluka. Setelah melakukan aksi brutal, gerombolan berandal tersebut melarikan diri. Polisi yang mendapat laporan langsung menangani kasus itu. "Polisi sudah turun tangan karena warga melaporkan kejadian itu," tutur Rizki.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)