Pondok Pesantren di Gowa Diharap Dukung Program Keagamaan Pemerintah
loading...
Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni menerima kunjungan rombongan Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro di kantor Bupati Gowa, Kamis (22/4). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A
A
A
GOWA - Pondok pesantren di Kabupaten Gowa diharap mampu bersinergi dan mendukung program keagamaan pemerintah kabupaten (pemkab) . Harapan itu disampaikan Wabup Gowa , Abd Rauf Malaganni, Kamis (22/4).
Wabup menyampaikan, di periode kedua kepemimpinannya bersama Adnan Purichta Ichsan, dari lima program prioritas, sektor keagamaan tetap jadi perhatian.
Adapun program keagamaan Pemkab Gowa kata dia yaitu program satu hafiz satu desa dan kelurahan, serta menjadikan imam di Kabupaten Gowa sebagai penghafal Alquran.
"Ada 842 imam di Kabupaten Gowa yang akan kita jadikan penghafal Alquran, kita sudah kerja sama dengan Ustaz Adi Hidayat. Hanya saja karena pandemi kita setop dulu," ujarnya, saat menerima audiens Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Kamis (22/4).
Wabup melanjutkan, tahun in Pemkab Gowa juga akan merampungkan pembangunan rumah tahfiz di Kecamatan Bajeng. Fasilitas tersebut akan menjadi tempat belajar dari program satu hafiz satu desa.
"Kami harap Ponpes Darul Fallaah Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai salah satu ponpes yang ada di Gowa untuk ikut mendukung dan menyukseskan program di bidang keagamaan," paparnya.
Wabup berharap ponpes yang berada Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya ini semakin maju. Wabup mengaku siap membantu pembangunan asrama santri yang direncanakan Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar.
Sementara itu, Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar, Dahlan Lama Bawa, mengaku siap bersinergi menyukseskan pembangunan di bidang keagamaan di Gowa. Sejauh ini kata Dahlan, dukung Pemkab Gowa terhadap ponpes yang ia pimpin sudah sangat baik.
"Ini adalah wujud sinergitas antara pemerintah daerah Kabupaten Gowa dengan kami, sejak awal kita disupport sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Gowa sejak masa almarhum Pak Ichsan Yasin Limpo dan H Abd Razak Bajidu," ungkapnya.
Wabup menyampaikan, di periode kedua kepemimpinannya bersama Adnan Purichta Ichsan, dari lima program prioritas, sektor keagamaan tetap jadi perhatian.
Adapun program keagamaan Pemkab Gowa kata dia yaitu program satu hafiz satu desa dan kelurahan, serta menjadikan imam di Kabupaten Gowa sebagai penghafal Alquran.
"Ada 842 imam di Kabupaten Gowa yang akan kita jadikan penghafal Alquran, kita sudah kerja sama dengan Ustaz Adi Hidayat. Hanya saja karena pandemi kita setop dulu," ujarnya, saat menerima audiens Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Kamis (22/4).
Wabup melanjutkan, tahun in Pemkab Gowa juga akan merampungkan pembangunan rumah tahfiz di Kecamatan Bajeng. Fasilitas tersebut akan menjadi tempat belajar dari program satu hafiz satu desa.
"Kami harap Ponpes Darul Fallaah Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai salah satu ponpes yang ada di Gowa untuk ikut mendukung dan menyukseskan program di bidang keagamaan," paparnya.
Wabup berharap ponpes yang berada Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya ini semakin maju. Wabup mengaku siap membantu pembangunan asrama santri yang direncanakan Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar.
Sementara itu, Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar, Dahlan Lama Bawa, mengaku siap bersinergi menyukseskan pembangunan di bidang keagamaan di Gowa. Sejauh ini kata Dahlan, dukung Pemkab Gowa terhadap ponpes yang ia pimpin sudah sangat baik.
"Ini adalah wujud sinergitas antara pemerintah daerah Kabupaten Gowa dengan kami, sejak awal kita disupport sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Gowa sejak masa almarhum Pak Ichsan Yasin Limpo dan H Abd Razak Bajidu," ungkapnya.
(luq)
Lihat Juga :
