Oknum Satpol PP di Batubara Ajak Wartawan Duel, Ini Pemicunya
loading...
A
A
A
BATU BARA - Kegusaran terus melanda Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Satpol PP Kabupaten Batubara akibat bongkar pasang di tubuh institusi penegak Perda tersebut. Bongkar pasang ini yang justru membuang TKS yang telah mengikuti pelatihan di Yonif 126/KC dan menggantinya dengan orang baru juga dinilai berpotensi menjadikan Satpol PP Kabupaten Batubara tak berbobot.
Terbukti saat hendak meliput rapat Pansus di DPRD Batubara, wartawan mendapat perlakuan tidak sopan dari oknum Satpol PP yang dengan sengaja mengajak wartawan untuk duel tinju dengannya, sambil membuka baju dinas Satpol PP yang dikenakan oleh TKS baru berinisial IFR.
Wartawan yang hendak masuk ke ruang paripurna DPRD Batubara dihalangi IFR. IFR yang diminta mengabarkan ke dalam ruang rapat, malah mengajak wartawan adu mulut. Bahkan dengan arogansinya diduga karena baru mengenakan seragam Satpol PP mengeluarkan kata yang menyulut kemarahan wartawan, “Jadi emosi pula aku”, ketusnya.
Menanggapi sikap arogansi personil Satpol PP tersebut, M Saini yang akrab dipanggil Solong meduga kejadian tersebut akibat bongkar pasang TKS Satpol PP Batubara. “Mungkin dia itu personil Satpol PP yang baru sehingga belum memahami tupoksinya. Inilah satu ekses bongkar pasang yang dilakukan setiap tahun. Sebaiknya oknum Satpol PP itu diberhentikan saja,” ucap Solong.
Dikonfirmasi wartawan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Batubara Izhar Fauzi mengaku kilaf tidak membuat pemberitahuan sebelumnya. “Ini rapat khusus dan tertutup,” ujarnya sembari meminta maaf kepada wartawan.
Terbukti saat hendak meliput rapat Pansus di DPRD Batubara, wartawan mendapat perlakuan tidak sopan dari oknum Satpol PP yang dengan sengaja mengajak wartawan untuk duel tinju dengannya, sambil membuka baju dinas Satpol PP yang dikenakan oleh TKS baru berinisial IFR.
Wartawan yang hendak masuk ke ruang paripurna DPRD Batubara dihalangi IFR. IFR yang diminta mengabarkan ke dalam ruang rapat, malah mengajak wartawan adu mulut. Bahkan dengan arogansinya diduga karena baru mengenakan seragam Satpol PP mengeluarkan kata yang menyulut kemarahan wartawan, “Jadi emosi pula aku”, ketusnya.
Menanggapi sikap arogansi personil Satpol PP tersebut, M Saini yang akrab dipanggil Solong meduga kejadian tersebut akibat bongkar pasang TKS Satpol PP Batubara. “Mungkin dia itu personil Satpol PP yang baru sehingga belum memahami tupoksinya. Inilah satu ekses bongkar pasang yang dilakukan setiap tahun. Sebaiknya oknum Satpol PP itu diberhentikan saja,” ucap Solong.
Dikonfirmasi wartawan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Batubara Izhar Fauzi mengaku kilaf tidak membuat pemberitahuan sebelumnya. “Ini rapat khusus dan tertutup,” ujarnya sembari meminta maaf kepada wartawan.
(don)