Pos Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Bumi di Lumajang
loading...
A
A
A
LUMAJANG - PT Pos Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban bencana gempa bumi di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia , Faizal Rochmad Djoemadi kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq secara simbolis.
Baca juga: Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia
Adi Sunanto menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa 30 hunian sementara (huntara), senilai Rp90 juta; bantuan pembangunan dan renovasi masjid, senilai Rp50 juta; dan pembayaran bantuan sosial tunai (BST) secara simbolis kepada lima orang keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca juga: Tulungagung Gempar, Seorang Warga Masuk Toilet SPBU Keluar Jadi Mayat
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengapresiasi peran Pos Indonesia yang telah bersedia meringankan tangan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana gempa. Bantuan ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.
"Kami merasakan banyak teman yang menyertai kami ketika dalam bencana. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pos Indonesia yang telah memberikan bantuan," katanya dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan bahwa pihaknya akan lahir kembali sebagai perusahaan modern dan mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat saat ini.
"Sebentar lagi kantor Pos akan rebranding, akan memberi tagline pusat layanan masyarakat. Sebab, sekarang kantor Pos bukan hanya mengirimkan surat dan parcel. Bisa juga membayar kredit motor, PLN, PDAM PBB, dan semacamnya," kata Faizal.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pembayaran BST kepada 53 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat sebagai KPM di Lumajang. Pembayaran dilakukan oleh juru bayar dari Pos Indonesia. Bantuan senilai Rp300.000 diberikan kepada masing-masing KPM di seluruh wilayah Indonesia. Untuk saat ini, BST disalurkan hingga April.
Bupati Lumajang H Thoriqul Haq yang turut menyaksikan, memuji kemudahan mekanisme pembayaran BST. KPM menyiapkan KTP dan KK asli. Lalu difoto oleh juru bayar Pos Indonesia.
"Tangannya Pos Indonesia panjang, ada di berbagai kecamatan. Ada beberapa lokasi itu yang menjadi agen Pos, sehingga masyarakat merasakan layanan ini dengan benar. Selain itu, mendapatkan bantuannya tidak susah urusnya, dapatnya mudah, on progres, dan seluruh mekanismenya mudah," ujarnya.
Setelah pembayaran BST, Faizal Rochmad Djoemadi bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau lokasi korban gempa di Dusun Halimo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Di lokasi tersebut, Pos Indonesia membangun tenda berobat untuk membantu mengobati masyarakat yang sedang dalam proses pemulihan dan membantu pembangunan masjid yang rusak parah. Di antaranya Masjid Al-Falah dan Nurul Hidayah.
Baca juga: Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia
Adi Sunanto menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa 30 hunian sementara (huntara), senilai Rp90 juta; bantuan pembangunan dan renovasi masjid, senilai Rp50 juta; dan pembayaran bantuan sosial tunai (BST) secara simbolis kepada lima orang keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca juga: Tulungagung Gempar, Seorang Warga Masuk Toilet SPBU Keluar Jadi Mayat
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengapresiasi peran Pos Indonesia yang telah bersedia meringankan tangan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana gempa. Bantuan ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.
"Kami merasakan banyak teman yang menyertai kami ketika dalam bencana. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pos Indonesia yang telah memberikan bantuan," katanya dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan bahwa pihaknya akan lahir kembali sebagai perusahaan modern dan mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat saat ini.
"Sebentar lagi kantor Pos akan rebranding, akan memberi tagline pusat layanan masyarakat. Sebab, sekarang kantor Pos bukan hanya mengirimkan surat dan parcel. Bisa juga membayar kredit motor, PLN, PDAM PBB, dan semacamnya," kata Faizal.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pembayaran BST kepada 53 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat sebagai KPM di Lumajang. Pembayaran dilakukan oleh juru bayar dari Pos Indonesia. Bantuan senilai Rp300.000 diberikan kepada masing-masing KPM di seluruh wilayah Indonesia. Untuk saat ini, BST disalurkan hingga April.
Bupati Lumajang H Thoriqul Haq yang turut menyaksikan, memuji kemudahan mekanisme pembayaran BST. KPM menyiapkan KTP dan KK asli. Lalu difoto oleh juru bayar Pos Indonesia.
"Tangannya Pos Indonesia panjang, ada di berbagai kecamatan. Ada beberapa lokasi itu yang menjadi agen Pos, sehingga masyarakat merasakan layanan ini dengan benar. Selain itu, mendapatkan bantuannya tidak susah urusnya, dapatnya mudah, on progres, dan seluruh mekanismenya mudah," ujarnya.
Setelah pembayaran BST, Faizal Rochmad Djoemadi bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau lokasi korban gempa di Dusun Halimo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Di lokasi tersebut, Pos Indonesia membangun tenda berobat untuk membantu mengobati masyarakat yang sedang dalam proses pemulihan dan membantu pembangunan masjid yang rusak parah. Di antaranya Masjid Al-Falah dan Nurul Hidayah.
(shf)