KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Anak di Bawah Umur Gunakan Kendaraan Bermotor

Rabu, 21 April 2021 - 01:22 WIB
loading...
KPAI Minta Kepolisian...
Ketua KPAI Yogya Silvi Dewayani memberikan keterangan soal anak dibawah umur pakai sepeda motor diMapolsek Kotagede, Yogyakarta, Selasa (20/4/2021). Foto SINDONews
A A A
YOGYAKARTA - Kasus pelemparan batako oleh anak di bawah umur yang mengunakan sepeda mortor kepada pengendara sepeda motor di depan RS Permata Bunda, Jalan Ngeksigondo, Kotagede, Yogyakarta mendapat sorotan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Yogyakarta.

Sebab anak di bawah umur, sesuai ketentuan belum diperkenankan mengendari kendaraan bermotor, khususnya di jalan raya. Selain itu juga memincu terjadinya kenakalan anak atau remaja dan kejahatan jalanan. KPAI pun meminta semua pihak memberika perhatian terhadap permasalahan tersebut, terutama tidak memberikan akses kepada anak di bawah umur mengunakan kendaraan bermotor.

Ketua KPAI Yogyakarta Silvi Dewayani mengatakan kasus pelemparan batako oleh anak di bawah umur kepada pengendara sepeda motor yang juga masih di bawah umur bisa menjadi pembelajaran. Untuk itu, harus menjadi perhatian seluruh pihak. Diawali dari orangtua yang bersikap tegas dan bijak. Tidak memberikan akses penggunaan kendaraan bermotor kepada anaknya jika belum mencapai batas usia.

“Saya juga meminta temen-temen di kepolisian menertibkan anak-anak di bawah umur naik motor. Itukan ada Undang-undangnya,” kata Silvi di Mapolsek Kotagede, Yogakarta, Selasa (20/4/2021).

Menurut Silvi jika akses penggunaan kendaraan bermotor terbatas, maka mobilitas anak bisa diawasi. Setidaknya tetap berada di rumah dalam rentang waktu tertentu. Terutama yang melebihi jam bermain anak. Sebab ada korelasi antara akses kendaraan bermotor dan kenakalan remaja. Bebasnya akses penggunaan kendaraan membuat mobilitas anak tinggi. Alhasil orangtua tidak bisa mengawasi anaknya secara langsung.

Pergaulan anak, lanjutnya, tak semuanya positif. Beberapa ada yang membentuk kelompok remaja. Salah satunya kelompok yang bertujuan membuat kericuhan di lingkungan masyarakat. Sehingga ini menjadi tanggungjawab bersama tidak hanya tanggungjawab kepolisian. “Kalau anak-anaknya di bawah usia tidak diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan bermotor saya rasa kejadian-kejadian seperi ini bisa kita hindari,” terangnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
Masjid Jogokariyan Bagikan...
Masjid Jogokariyan Bagikan 3.500 Porsi Takjil Gratis Setiap Hari, Dana Capai Rp1,5 Miliar
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Gelar Pelatihan Nasional Dai Muda Penggerak Desa di Yogyakarta
Kisah Pasukan Diponegoro...
Kisah Pasukan Diponegoro Rampas 30 Ribu Gulden dan Gagalkan Bantuan Belanda ke Yogyakarta
Serangan 6.000 Pasukan...
Serangan 6.000 Pasukan Pangeran Diponegoro, Bakar Perkampungan Cina hingga Rumah Bangsawan Pro Belanda
Vandalisme Adili Jokowi...
Vandalisme Adili Jokowi Bermunculan di Yogyakarta, Polisi Buru Pelaku
Keroyok Pemuda yang...
Keroyok Pemuda yang Diduga Curi Ponsel hingga Tewas, 4 Pelaku Ditangkap, 1 Anak Bawah Umur
Perlawanan Saudara Ipar...
Perlawanan Saudara Ipar Pangeran Diponegoro di Rembang Pecah, Rumah Bupati Dibakar
Rekomendasi
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
Raja Charles III Restui...
Raja Charles III Restui Pangeran William Usir Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan
Kawasaki Tantang Fitur...
Kawasaki Tantang Fitur Motor China di Ninja 1100SX
Berita Terkini
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
1 jam yang lalu
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
8 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
8 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
9 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
11 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
11 jam yang lalu
Infografis
Gejala HMPV pada Anak,...
Gejala HMPV pada Anak, Penyakit yang Mewabah di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved