Guru Terpapar COVID-19, Pembelajaran Tatap Muka di Salatiga Dihentikan Sementara
loading...
ilustrasi
A
A
A
SALATIGA - Dinas Pendidikan Kota Salatiga menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah sederajat. Kebijakan ini diambil setelah ada salah seorang guru yang terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, selain ada guru yang terpapar COVID-19, yang mendasari penghentian sementara PTM ditingkat SMP dan sekolah sederajat, yaitu perkembangan kasus yang belakangan ini cenderung meningkat.
baca juga: Ibunya Jadi Korban Gusuran Tol Semarang-Demak, Guru Besar UT Jakarta Tulis Surat Keberatan
"Mulai kemarin hingga 24 April nanti, PTM disemua SMP kami hentikan. Ini kami lakukan karena ada guru yang positif dan belakang Kasus COVID-19 cenderung meningkat," katanya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Mobil Anak Bupati Brebes Nyaris Dirampas, Pelaku Ditembak Polisi
Terkait PTM ditingkat Sekolah Dasar (SD), Yuni menjelaskan, sampai saat ini ada 51 SD yang masih melaksanakan PTM. Ini dilakukan lantaran persiapan ujian sekolah. "SD masih PTM untuk persiapan ujian sekolah," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, selain ada guru yang terpapar COVID-19, yang mendasari penghentian sementara PTM ditingkat SMP dan sekolah sederajat, yaitu perkembangan kasus yang belakangan ini cenderung meningkat.
baca juga: Ibunya Jadi Korban Gusuran Tol Semarang-Demak, Guru Besar UT Jakarta Tulis Surat Keberatan
"Mulai kemarin hingga 24 April nanti, PTM disemua SMP kami hentikan. Ini kami lakukan karena ada guru yang positif dan belakang Kasus COVID-19 cenderung meningkat," katanya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Mobil Anak Bupati Brebes Nyaris Dirampas, Pelaku Ditembak Polisi
Terkait PTM ditingkat Sekolah Dasar (SD), Yuni menjelaskan, sampai saat ini ada 51 SD yang masih melaksanakan PTM. Ini dilakukan lantaran persiapan ujian sekolah. "SD masih PTM untuk persiapan ujian sekolah," tandasnya.
(msd)
Lihat Juga :
