2021, Pemkot Salatiga Fokus Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi
loading...
A
A
A
SALATIGA - Pemkot Salatiga terus berupaya untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi yang terpuruk akibat pandemi virus corona (COVID-19). Pada 2021 mendatang, kerja Pemkot Salatiga difokuskan pada pemulihan kondisi sosial ekonomi.
Adapun langkah yang dilakukan antara lain, melakukan penyesuaian dengan fokus kegiatan pemulihan kondisi sosial ekonomi serta rasionalisasi kegiatan demi menjaga keseimbangan pendapatan dan belanja daerah. Kegiatan pemulihan kondisi sosial ekonomi tersebut akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.
"Dalam perencanaan dan penganggaran, Pemkot Salatiga berupaya menyusun dokumen yang memuat langkah-langkah strategis dan antisipatif terhadap perubahan kondisi, utamanya pada tahun 2021 mendatang. Meski demikian, pemkot tetap melakukan pengembangan kapasitas sumber daya aparatur selaku motor utama birokrasi yang senantiasa menjadi prioritas," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Kamis (21/5/2020).( )
Dia menyatakan, pendapatan daerah pada tahun ini menurun karena terdampak adanya pandemi COVID-19. Karena itu, harus menyiapkan langkah strategis dan antisipatif terhadap perubahan kondisi. Hal yang masih membutuhkan perhatian dan perlu ditingkatkan, akan disikapinya lebih serius melalui kerja nyata dan kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk mengoptimalkan capaian.
"Contohnya, tingkat pengangguran terbuka dan tingkat penyerapan belanja perangkat daerah, akan dikoordinasikan secara intensif dengan perangkat daerah yang menangani, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat terarah dan mencapai tujuan," katanya.
Adapun langkah yang dilakukan antara lain, melakukan penyesuaian dengan fokus kegiatan pemulihan kondisi sosial ekonomi serta rasionalisasi kegiatan demi menjaga keseimbangan pendapatan dan belanja daerah. Kegiatan pemulihan kondisi sosial ekonomi tersebut akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.
"Dalam perencanaan dan penganggaran, Pemkot Salatiga berupaya menyusun dokumen yang memuat langkah-langkah strategis dan antisipatif terhadap perubahan kondisi, utamanya pada tahun 2021 mendatang. Meski demikian, pemkot tetap melakukan pengembangan kapasitas sumber daya aparatur selaku motor utama birokrasi yang senantiasa menjadi prioritas," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Kamis (21/5/2020).( )
Dia menyatakan, pendapatan daerah pada tahun ini menurun karena terdampak adanya pandemi COVID-19. Karena itu, harus menyiapkan langkah strategis dan antisipatif terhadap perubahan kondisi. Hal yang masih membutuhkan perhatian dan perlu ditingkatkan, akan disikapinya lebih serius melalui kerja nyata dan kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk mengoptimalkan capaian.
"Contohnya, tingkat pengangguran terbuka dan tingkat penyerapan belanja perangkat daerah, akan dikoordinasikan secara intensif dengan perangkat daerah yang menangani, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat terarah dan mencapai tujuan," katanya.
(abd)